PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Probolinggo, Jawa Timur bernama Holili (23) mengaku membunuh tetangganya, Torawi (59) karena korban diduga telah meniduri ibunya.
Warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar tersebut emosi setelah memergoki korban berada di kamar sang ibu.
"Saya melihat Torawi dan ibu berhubungan badan di kamar," kata Holili di Mapolres Probolinggo, Kamis (19/10/2023).
Baca juga: Diduga Tak Terima Ibunya Diancam, Pria di Probolinggo Tusuk Tetangga sampai Tewas
Menurut pengakuan Holili, dirinya mendengar suara aneh dari kamar ibunya. Holili yang mengetahui kamar sang ibu tak terkunci kemudian masuk.
Dia terkejut mengetahui Torawi dalam kondisi tak bercelana meniduri ibunya. Setelah tepergok, Torawi kemudian kabur.
Holili sempat bertanya kepada ibunya apa yang sedang terjadi.
"Ibu mengaku ditiduri dan baru satu kali kejadiannya," ujar Holili.
Baca juga: Pemuda di Probolinggo Bunuh Tetangganya karena Dendam Mendengar Ibunya Diperkosa Korban
Holili yang emosi lalu membunuh korban pada Senin (9/10/2023) malam. Korban tewas dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya.
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan, polisi masih menyelidiki motif penusukan yang dilakukan oleh Holili.
"Terkait informasi apakah ibu pelaku diperkosa atau terjadi perselingkuhan, kami masih melakukan pendalaman, perlu didalami lebih lanjut," kata Doni kepada Kompas.com, Kamis.
Sebelumnya diberitakan, Holili menusuk tetangganya bernama Torawi (59) sampai meninggal dunia di Desa Liprak Kidul, Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo, Senin (9/10/2023).
Kepala Seksi Humas Polres Probolinggo Ipda Zaenal Arifin mengungkap dugaan sementara penyebab pelaku menusuk korban adalah karena dendam.
Korban disebut mengancam ibu pelaku agar mau berhubungan badan.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, H menikam tetangganya itu karena tidak terima ibunya diancam," kata Zaenal di Mapolres Probolinggo, Selasa (10/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.