Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPA Winongo Kota Madiun Terbakar

Kompas.com - 09/10/2023, 07:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Winongo, Kota Madiun, Jawa Timur terbakar sejak Minggu (8/10/2023) sore.

Kebakaran yang kedua kalinya melanda TPA Winongo ini diduga dipicu lantaran angin kencang dan suhu yang panas.

Baca juga: Buntut Kebakaran Berulang Kali, Pemkot Semarang Bakal Perketat SOP dan Larangan Merokok di Area TPA Jatibarang

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun, Aang Marhaendra Budiono yang dikonfirmasi Minggu (8/10/2023) malam mengatakan, kebakaran di TPA Winongo terjadi sejak Minggu sore hingga malam hari.

"Titik kebakaran ini terjadi di zona 6 TPA Winongo. Titik itu merupakan zona yang tidak dipakai lagi," ujar Budiono.

Baca juga: Wali Kota Madiun Bebas Tugaskan Guru yang Hukum Siswa Lari hingga Telapak Kaki Melepuh

Ia menduga kebakaran dipicu gesekan ranting kering dan suhu yang panas pada musim kemarau.

Mendapatkan laporan kebakaran, tim pemadam kebakaran Pemkot Madiun dan BPBD berupaya melakukan pemadaman.

Sementara itu Plt. Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Hendro Pradono menyatakan kebakaran ini tidak menimbulkan banyak kerugian material.

Pasalnya kebakaran melanda di zona pasif yang merupakan tumpukan sampah pada tahun 2019-2020 lalu.

Hendro belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang melanda TPA Winongo. Hanya saja cuaca yang panas dan angin kencang mempercepat area lokasi yang terbakar.

"Untuk penyebabnya belum kita ketahui. Hanya saja cuaca panas dan angin kencang cukup mempercepat perluasan areal yang terbakar," katanya.

Baca juga: Butuh 3 hingga 4 Hari untuk Padamkan Api di TPA Jatibarang

Hendro menyebutkan, kebakaran sudah pernah terjadi sebelumnya, namun, di lokasi yang berbeda. Kebakaran kali pertama terjadi di zona enam sisi utara.

Untuk memadamkan kabakaran tersebut, setidaknya dua unit mobil pemadam kebakaran dengan tiga mobil suplai didatangkan untuk mengendalikan kebakaran.

Ia menambahkan area tpa yang terbakar jauh dari pemukiman dan perkantoran. Selain itu tidak membahayakan karena berbatasan dengan sawah.

"Area yang terbakar ini cukup jauh dengan perkantoran. Selain itu lokasi kebakaran berbatasan langsung dengan pagar barat dan areal sawah sehingga tidak membahayakan," demikian Hendro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Gempa Malang Terasa sampai Banyuwangi, Warga Tak Tidur karena Takut Gempa Susulan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Polisi Madiun Sebut Bentrok Antar-pemuda Terjadi di 3 Lokasi

Surabaya
2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

2 Anggota DPRD Madiun Mangkir Pemeriksaan dalam Kasus Dugaan Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 M

Surabaya
Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Duduk Perkara Guru di Jombang Jadi Tersangka Usai Mata Kanan Murid Cedera di Sekolah, Tak Ada di Kelas Saat Kejadian

Surabaya
Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Bawaslu Jatim Sebut Caleg DPD Kondang Kusumaning Ayu Langgar Ketentuan Pencalonan, Ini Penyebabnya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Gempa M 5,3 Kabupaten Malang, Warga Terbangun dari Tidur dan Berlari ke Luar Rumah

Surabaya
17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

17 Calon Haji Embarkasi Surabaya Batal Berangkat, Ada yang Diturunkan dari Pesawat karena Sesak Napas

Surabaya
Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Fakta Pabrik Ekstasi dan Pil Koplo di Surabaya, Pelaku Sindikat Lapas serta Sasar Masyarakat Menengah ke Bawah

Surabaya
Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Video Kapolsek di Bojonegoro Dipergoki Anak dan Istri Saat Selingkuh, Kapolres: Kami Cek

Surabaya
Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Gempa M 5,3 Guncang Kabupaten Malang

Surabaya
Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Gunung Raung, Pemilik Kaldera Terbesar Kedua di Indonesia

Surabaya
Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Bajulmati di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com