Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran Makam Diduga Palsu di Gresik, Kades Sebut Mediasi Libatkan MUI

Kompas.com - 22/09/2023, 06:33 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebuah makam yang diduga palsu di RW 20 Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur, dibongkar oleh pemilik lahan.

Kepala Desa Suci Achmad Rizal mengatakan, pembongkaran makam tersebut dilakukan oleh pemilik lahan yakni anak perusahaan PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT. Sinergy Mitra Investama (SMI).

Baca juga: Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan

Proses pembongkaran mendapatkan pengawalan dari personel Kepolisian Sektor (Polsek), Koramil Manyar, Pemerintah Kecamatan Manyar, dan pemerintah desa setempat.

"Kemarin kan pihak Semen (PT.SMI) mau menyerahkan pada desa suruh bongkari, tapi desa enggak berani karena tanahnya milik Semen," ujar Rizal, saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).

Muncul tahun lalu

Menurutnya, makam tersebut muncul pada pertengahan tahun lalu, lantaran ada warga yang meyakini di lokasi tersebut bersemayam tokoh agama (wali).

Kemudian warga tersebut membangun makam, yang membuat warga lain di sekitar lokasi tidak nyaman. Bahkan, warga dari luar RW 20 Perumahan ABR Desa Suci ada yang mendatangi makam tersebut untuk berziarah.

Baca juga: Kasus Mata Siswi SD Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Polisi Sudah Periksa 47 Saksi

Pada Februari 2023, dilakukan mediasi untuk menghindari perselisihan serta memfasilitasi keluhan warga. Termasuk, memastikan apakah memang ada tokoh agama yang bersemayam di lokasi tersebut.

Rizal mengungkapkan, mediasi juga melibatkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.

"Ada warga yang memang ngomong jika itu makam wali, namun sebagian warga tidak mengakui, akhirnya ramai. Hingga dilakukan mediasi mengundang banyak pihak, termasuk MUI," ucap Rizal.

Baca juga: Kisah di Balik Kemunculan Makam Kuno Waduk Gajah Mungkur


 

Dibongkar

Setelah kajian yang dilakukan oleh MUI, disimpulkan bahwa di lokasi tersebut tidak ditemukan bukti otentik adanya makam tokoh agama.

Meski demikian, pembongkaran makam tersebut baru terlaksana pada September 2023.

"Kata MUI itu tidak masuk akal (ada makam wali), sehingga keputusan MUI itu harus dibongkar biar tidak menjadi fitnah. Karena yang membongkar pemilik lahan dari Semen, ya lancar," kata Rizal.

Baca juga: Menteri Bahlil Tegaskan Makam Leluhur di Pulau Rempang Tak Akan Dibongkar

Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno membenarkan, pihaknya turut mengawal proses pembongkaran makam yang diduga palsu di RW 20 Perumahan ABR Desa Suci, Kecamatan Manyar.

"Kami bersama Koramil, petugas dari kecamatan juga, hanya mengawasi pembongkaran makam yang dilakukan oleh pemilik lahan," tutur Windu.

Belum ada keterangan resmi dari manajemen PT. SMI mengenai pembongkaran makam yang diduga palsu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com