Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Kloposawit yang Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru Sudah Bisa Dilintasi

Kompas.com - 20/09/2023, 21:47 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Kloposawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sudah bisa dilintasi.

Sebelumnya, jembatan penghubung Desa Kloposawit dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro ini putus usai diterjang banjir lahar Gunung Semeru pada 7 Juli 2023.

Jembatan Kloposawit merupakan satu dari tujuh jembatan yang dilaporkan rusak akibat terjangan banjir lahar.

Baca juga: Khofifah Janji Pengerjaan Jembatan Kloposawit Lumajang Selesai dalam 2 Bulan

Jembatan ini dibangun ulang menggunakan jembatan bailey dengan panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, jembatan bailey ini diperkirakan mampu bertahan hingga 50 tahun.

"Jembatan memiliki jarak sekitar 2 meter dengan dasar sungai sehingga diharapkan aman dari terjangan banjir dan bisa bertahan lama," kata Khofifah di Lumajang.

Baca juga: Pekerja Pabrik Kayu di Lumajang Tewas Diduga Tergencet Mesin Produksi, Disnaker Investigasi

Menurut Khofifah, alasan penggunaan jembatan bailey dibanding jembatan permanen adalah untuk mempersingkat waktu pengerjaan jembatan.

Sebab, jembatan ini menjadi akses utama warga Kloposawit yang hendak bepergian ke pusat kota Lumajang.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah memiliki jembatan bailey dan tinggal memotong jembatan sesuai kebutuhan.

"Awal jembatan ini putus saya dengan Pak Bupati Lumajang hanya bisa melambaikan tangan kepada masyarakat yang ada di seberang dan memang merasakan bahwa jembatan ini sangat penting. Jadi kita ingin ini dilakukan percepatan dan alhamdulillah 2 bulan selesai sehingga masyarakat sudah bisa melintas," ungkap Khofifah.

"Jembatan bailey ini kita sudah punya jadi tinggal dipotong saja sesuai kebutuhan panjang jembatan dan bisa langsung dipasang," lanjutnya.

Khofifah berharap, masyarakat turut serta menjaga dan merawat Jembatan Kloposawit sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

"Kami minta tadi ke masyarakat untuk bantu kita menjaga jembatan ini supaya akses mereka tidak lagi terhambat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com