Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Bebas Bersyarat, Napi di Lapas Blitar Meninggal karena Sakit Gigi

Kompas.com - 14/09/2023, 22:59 WIB
Asip Agus Hasani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar, Jawa Timur, meninggal pada Rabu (13/9/2023) setelah menjalani perawatan di rumah sakit dengan keluhan awal sakit gigi disertai bengkak pada bagian rahang.

Pria lajang bernama inisial AM (26), warga Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar itu, telah menjalani lebih dari separuh dari vonis penjara selama 1 tahun 6 bulan atas kasus peredaran obat-obatan berbahaya dan sedang dalam proses pembebasan bersyarat.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Blitar Widha Indra Kusumawijaya mengatakan AM dinyatakan meninggal oleh dokter RSUD Mardi Waluyo setelah menjalani perawatan selama satu pekan.

Baca juga: Napi di Lapas Madiun Kini Bisa Kuliah Gratis hingga Jadi Sarjana

"Awalnya, pada Rabu (6/9/2023) lalu AM mengeluhkan sakit gigi disertai gusi dan rahang bengkak. Pukul 15.10 WIB, petugas klinik Lapas memeriksa yang bersangkutan," ujar Widha saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/9/2023) petang.

Dua jam setelah pemeriksaan, lanjutnya, AM dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sesuai saran dari dokter Puskesmas Kepanjenkidul.

Keesokan harinya pukul 13.00 WIB, kata Widha, AM menjalani operasi setelah sebelumnya didiagnosa menderita abses mandibula atau infeksi pada rahang bawah.

"Ketika pertama diperiksa petugas kesehatan lapas, AM juga mengeluh demam, otot kaku dan sulit bernapas," jelasnya.

Setelah menjalani operasi, ujarnya, AM kembali ke kamar untuk pemulihan pasca-operasi. Namun, kondisi kesehatan AM justru melemah dan mengalami kesulitan bernapas sehingga harus dipasang selang alat bantu pernapasan pada Sabtu (11/9/2023).

Selanjutnya pada Selasa (12/9/2023), lanjut Widha, kondisi AM tidak membaik dan mendapatkan bantuan pasokan oksigen melalui ventilator.

Namun keesokan harinya, Rabu, kata Widha, AM dinyatakan meninggal oleh dokter pada pukul 9.00 WIB karena gagal pernapasan.

Sakit gigi

Widha membenarkan bahwa sakit yang dialami AM berawal dari keluhan sakit gigi.

Baca juga: Napi Kasus Pencurian Kabur dari Lapas Bengkalis

Saat diwawancarai oleh petugas kesehatan lapas maupun rumah sakit, ujarnya, AM mengaku memiliki kebiasaan menggunakan lidi sebagai alat tusuk gigi.

"Yang bersangkutan bercerita bahwa dia biasa pakai lidi untuk tusuk gigi. Apakah itu kemudian mengakibatkan bengkak, saya tidak tahu," ujarnya.

Terkait riwayat kesehatan, Widha mengatakan bahwa selama sekitar 10 bulan mendekam di Lapas Blitar, AM belum pernah mengeluh sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com