JOMBANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjalani pemeriksaan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (7/9/2023).
Dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan sistem perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tahun 2012.
Baca juga: Yenny Wahid Ziarah ke Makam Gus Dur Sehari Usai Bertemu Prabowo
Menanggapi hal itu, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid mengharapkan agar Cak Imin bisa menjalani proses tersebut dengan baik.
Putri sulung presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu menyatakan, Cak Imin merupakan sosok yang patuh terhadap proses dan mekanisme hukum.
Dia pun mendoakan agar Bacawapres yang diusung Partai Nasdem dan PKB tersebut bisa menghadapi proses pemeriksaan di KPK dengan baik.
Baca juga: Anies-Cak Imin Batal Hadiri Acara Istigasah dan Doa Bersama di Jaktim
“Saya mendoakan agar beliau bisa menghadapi proses pemeriksaan di KPK dengan baik, karena saya rasa beliau orang yang patuh hukum,” kata Yenny, di Pesantren Tebuireng Jombang, Kamis (7/9/2023) petang.
Untuk diketahui, Yenny Wahid, pada Kamis petang datang ke Pesantren Tebuireng untuk menziarahi makam ayahnya, makam kakeknya KH. Wahid Hasyim, serta makam kakek buyutnya, KH. Hasyim Asy’ari.
Dia menjelaskan, ziarah kali ini menjadi bagian dari ikhtiar dirinya memperkuat aspek spiritual sebelum menetapkan arah dukungan terhadap bakal Capres pada Pemilu 2024.
Yenny tak menampik tengah mempertimbangkan dukungan kepada Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, tetapi tidak untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.