Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penjualan Seragam Sekolah di Madiun, Polisi Akan Periksa Pejabat Disdik

Kompas.com - 05/09/2023, 12:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim penyidik tindak pidana korupsi Sat Reskrim Polres Madiun akan memanggil sejumlah pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Madiun dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terkait kasus penjualan seragam sekolah.

Pemanggilan para pejabat dinas itu untuk mengungkap adanya dugaan korupsi penjualan seragam sekolah di empat SMA/SMK dan satu SMP di Madiun.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto mengatakan, pemanggilan pejabat dinas pendidikan dilakukan setelah polisi memeriksa pihak sekolah dan orangtua murid.

"Nanti kami periksa pejabat dinas pendidikan kabupaten dan provinsi. Tetapi sekarang kami sementara memeriksa pihak sekolah dan orangtua murid," kata Danang saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (5/9/2023). 

Baca juga: Soal Seragam Sekolah Rp 2,3 Juta di Tulungagung, Khofifah: Bisa Dikembalikan

Danang mengatakan, pemeriksaan orangtua murid menjadi penting untuk mengungkap jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli seragam yang dijual pihak sekolah. Selain itu juga untuk mengetahui dampak yang diterima siswa bila tidak membeli seragam di pihak sekolah.

Untuk jumlah orang yang diperiksa, Danang menuturkan mencapai belasan orang. Belasan saksi berasal dari kalangan orang tua atau wali dan manajemen lima sekolah.

Baca juga: Siswa SMP di Madiun Trauma Usai Dipukul Kakak Kelas, Dinas: Sudah Dimediasi

Ditanya siapa saja pejabat dinas pendidikan yang akan diperiksa, Danang menyebut di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Kacab Dinas Pendidikan Jatim Wilayah Madiun dan kepala bidang yang membidangi SMA/SMK dan SMP/MTs.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat sekolah di wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dilaporkan ke Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Sat Reskrim Polres Madiun oleh pegiat antikorupsi.

Dua Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) dan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) itu dilaporkan karena diduga menjual seragam bagi siswa baru.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Danang Eko Abrianto menyatakan, timnya menyelidiki kasus penjualan seragam sekolah empat sekolah tersebut.

“Jadi kami sementara menyelidikinya dengan melakukan pendalaman terhadap laporan tersebut,” ujar Danang.

Untuk mendalami laporan, kata Danang, polisi segera memeriksa pihak terkait seperti pelapor dan terlapor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Istri Meninggal Pasca Cabut Gigi Bungsu, Suami Bertekad Cari Keadilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Polisi di Situbondo Gagalkan Jual Beli 8,9 Ton Pupuk Subsidi

Surabaya
Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Banjir Rob Terjang Belasan Rumah Warga di Situbondo

Surabaya
70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

70 Calon Haji di Embarkasi Surabaya Batal Berangkat Tahun 2024

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang, Pelaku: Saya Minta Maaf

Surabaya
Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Mahasiswa Mabuk Tabrak Petugas Kebersihan di Malang

Surabaya
Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Pria di Surabaya Ditemukan Bersimbah Darah, Polisi Lakukan Penyelidikan

Surabaya
3 Tersangka Kasus Film 'Guru Tugas' Terancam 6 Tahun Penjara

3 Tersangka Kasus Film "Guru Tugas" Terancam 6 Tahun Penjara

Surabaya
Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com