Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembacokan Pria 70 Tahun di Jember, Pelaku Ayah dan 2 Anak, Diduga Dipicu Sengketa Tanah

Kompas.com - 05/09/2023, 12:13 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mhal (70), warga Desa Gelang, Kecamatan Sumberbaru, Jember, Jawa Timur tewas karena dibacok pada Minggu (3/8/2023).

Diduga pembacokan dilatarbelakangi kasus perebutan batas perkarangan rumah. Polisi pun menetapkan tiga tersangka yakni Sarip dan dua anaknyam Sali dan Hos.

Menurut Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, ketiga orang ini pelaku paling bertanggung jawab pada pembacokan yang menewaskan satu orang dan melukai 3 orang.

"Alhamdulillah, tiga orang yang terlibat dalam kasus ini sudah kami amankan untuk dimintai keterangan," ujar Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat, Senin (4/9/2023).

Baca juga: Warga Jember Tewas Dibacok Buntut dari Sengketa Tanah Keluarga

Ia mengatakan salah satu dari tiga tersangka masih menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga belum bisa dimintai keterangan.

"Karena menjalani rawat inap. Tentu dari aparat kepolisian itu menjaga dan mengamankan pelaku selama 24 jam," kata Hidayat.

Polisi juga masih mengembangkan proses penyidikan untuk penetapan status tersangka.

Meski sengketa tanah yang diributkan hanya masalah keluarga, pihak kepolisian telah mengerahkan personelnya untuk mengantisipasi konflik massal.

"Saya sudah tetapkan siaga 1 untuk Rayon 4 wilayah Sumberbaru. Dengan penebalan jumlah personel kepolisian dan TNI. Jangan sampai konflik saudara ini merambat pada konflik massal," ungkapnya.

Baca juga: Lansia Pembuat Tahu yang Hanyut di Lumajang Ditemukan Meninggal di Jember

Selesaikan sengketa batas tanah

Peristiwa tersebut berawal saat Sarip menemui anak korban, H untuk membicarakan masalah sengketa batas tanah. Namun saat bertemu, Sarip membacok Mhal.

Teriakan H didengar oleh saudaranya. Lalu Sarip pun dilempari batu oleh sejumlah kerabat H hingga terluka.

Tak terima dengan kondisi sang ayah, dua ananya yakni Hos (39) dan Sali (32) mendatangi rumah H dengan membawa senjata tajam.

Mereka berdua kemudian bertemu dengan mertua H yakni MHal dan istri.

Baca juga: Dulu Sepakat, Kini Pesilat Tolak Pembongkaran Tugu PSHT di Jember

Sali kemudian membacok kakek 70 tahun hingga mengalami luka di bagian pinggang dan tangan. MHal pun dinyatakan meninggal dunia.

Sementara istri MHal yang menangkis serangan pelaku mengalami luka di bagian tangan.

"Soal pertumpahan darah ini menjadi atensi kami,” terang dia.

Saat ini istri MHal, Sarip dan H masih menjalani perawatan medis di RS Jatiroto, Lumajang untuk proses pemulihan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Krisiandi), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com