LUMAJANG, KOMPAS.com - Jenazah Sutrisno (67), warga Dusun Krajan, Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, yang hanyut di Sungai Bondoyudo ditemukan meninggal, Selasa (29/8/2023).
Sebelumnya, Sutrisno dilaporkan hanyut di Sungai Bondoyudo saat membuang limbah tahu pada Senin (28/8/2023).
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Lumajang Reza Aditya mengatakan, jenazah Sutrisno ditemukan pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Pria Meninggal Saat Protes di Kantor Pembiayaan di Makassar, Polisi Periksa 5 Saksi
Lokasi penemuan jenazah dua kilometer dari titik ia diduga terjatuh. Tepatnya, di selatan Jembatan Keting, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember.
Saat ditemukan, tubuh Sutrisno dalam kondisi tengkurap dan mengapung terbawa arus Sungai Bondoyudo. Pakaian yang digunakannya sewaktu berpamitan dari rumahnya juga masih utuh.
"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pakaiannya masih lengkap baju hitam dan celana pendek," kata Reza di Lumajang.
Reza menjelaskan, usai dievakuasi, jenazah Sutrisno dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Hendak Buang Limbah Tahu ke Sungai, Lansia di Lumajang Hilang Diduga Hanyut
Namun, tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban. Sehingga, diduga korban hanyut karena terpeleset saat membuang limbah di sungai.
Kini, jenazah telah dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.
"Jenazah sudah kita serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan tadi pasca proses autopsi di RSUD, tidak ditemukan luka atau apapun di tubuh korban," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.