Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Lahan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Padam dalam 5 Hari

Kompas.com - 04/09/2023, 06:10 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah dipastikan padam, Minggu (3/9/2023).

Kebakaran lahan di TNBTS, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terjadi sejak Rabu (30/8/2023).

Titik kebakaran, awalnya berada di Blok Bantengan, Desa Ranupane, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Kebakaran terus meluas hingga Blok Watu Gede, Blok Jantur, kawasan wisata B29 atau "negeri di atas awan", hingga kawasan wisata P30 di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, kebakaran di lereng Gunung Semeru itu terjadi sejak Rabu pagi.

Baca juga: Kebakaran TNBTS, Sebagian Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Petugas gabungan dari TNBTS, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Lumajang hingga relawan setempat berupaya memadamkan api yang terus membesar.

Kebakaran di lereng Gunung Semeru ini bukan pertama kali terjadi. Sepekan sebelumnya, kebakaran juga terjadi pada Sabtu (19/8/2023).

Saat itu, titik api berada di area hutan Oro-oro Ombo atau dibawah puncak Gunung Semeru.

Namun, saat itu, kebakaran tidak berlangsung lama. Dua hari setelahnya, api berhasil dipadamkan.

Penyebab kebakaran

Septi mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti awal terjadinya kebakaran.

Namun, ia menduga kebakaran terjadi lantaran gesekan ranting pohon yang kering hingga menimbulkan api.

Api dengan cepat membesar dan meluas lantaran api ditiup angin kencang. Hal ini diperparah dengan kondisi vegetasi yang berada di lereng gunung sangat kering akibat musim kemarau.

Baca juga: Kebakaran Hutan TNBTS, Jalur Lumajang-Malang via Ranupani Tetap Buka

"Angin yang cukup kencang, juga karena kondisi vegetasi sangat kering di musim kemarau ini," kata Septi, Kamis (31/8/2023).

Septi menyebut, kesulitan yang dialami petugas saat memadamkan api selain faktor tersebut adalah, letak kebakaran berada di lereng yang sulit dijangkau.

"Kebakaran di lereng yang sulit dijangkau tim dan angin yang cukup kencang," jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Mantan Kades di Malang Ditangkap atas Kasus Korupsi DD Rp 646 Juta

Surabaya
Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Ayah dan Anak di Probolinggo Aniaya Saudara sampai Kritis, Dipicu Masalah Sertifikat Tanah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com