Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia dan Putrinya Tewas Tertabrak Pikap Pengangkut Bawang Merah di Blitar

Kompas.com - 31/08/2023, 16:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Blitar-Kediri, Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada Kamis (31/8/2023) pagi yang melibatkan satu sepeda motor dan mobil pikap.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 7.00 WIB itu mengakibatkan Kadir (77) dan anak perempuannya yang bernama Winarsih (39) tewas setelah sepeda motor yang mereka kendarai tertabrak mobil pikab yang sedang mengangkut bawang merah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan kecelakaan terjadi saat Kadir yang mengemudi sepeda motor Honda Beat dengan membonceng Winarsih menyeberang jalan raya di lokasi kejadian.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Sumbawa Barat Meninggal di Arab Saudi Setelah 10 Tahun Tak Pulang

“Pada saat yang sama, mobil Mitsubishi L300 yang mengangkut bawang merah dari arah Kediri melaju dengan kecepatan tinggi menabrak korban,” ujar Mulya saat dikonfirmasi Kompas.com.

Mulya mengatakan bahwa kedua korban yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian itu sempat terseret sejauh sekitar 50 meter dari lokasi benturan bersama sepeda motornya.

Mobil pikap baru terhenti setelah menabrak sebuah bangunan warung makan yang sudah tidak digunakan pemiliknya.


Menurut Mulya, Kadir dan Winarsih meninggal di lokasi kejadian akibat luka berat yang mereka alami di sejumlah bagian tubuhnya terutama bagian kepala.

Mulya menuturkan, kecelakaan berawal saat sepeda motor yang dikemudikan Kadir dan Winarsih dari jalan yang lebih kecil memasuki jalan raya untuk menyeberang.

Kadir dan Winarsih, lanjut Mulya, diduga kurang memperhatikan arus lalulintas saat menyeberangi jalan raya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir 3 Hari Meninggal Usai Disuntik, Oknum Bidan Dilaporkan ke Polres OI

Di sisi lain, lanjutnya, mobil pikap yang mengangkut bawah merah dari Nganjuk dengan tujuan Kota Blitar yang dikemudikan oleh Sm (43) itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat menghindari posisi korban.

Selain mengkibatkan tewasnya dua korban, kata Mulya, kecelakaan juga mengakibatkan pengemudi pikap, Sm dan rekannya, Sf (45), mengalami luka ringan. Keduanya adalah warga

Mulya membenarkan bahwa kecelakaan juga mengakibatkan bagian depan bangunan warung makan yang tertabrak pikap roboh pada bagian depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Speedboat Bertabrakan di Telaga Sarangan, Sopir Terlempar ke Air

Surabaya
5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com