Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15.896 Balita di Surabaya Kena Diare Rotavirus, Dinkes Gencar Vaksinasi

Kompas.com - 24/08/2023, 08:13 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ribuan anak di bawah usia lima tahun atau balita di Surabaya, Jawa Timur, terancam bahaya diare akibat virus rotavirus.

Virus ini menjadi penyebab utama kematian bayi tertinggi kedua di Indonesia.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menunjukkan, ada 15.896 kasus anak balita diare yang ditangani oleh puskesmas selama semester awal 2023, atau sejak Januari hingga Juli 2023.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinkes Surabaya mengambil langkah preventif dengan memberikan imunisasi rotavirus secara gratis kepada para balita sejak bulan Agustus 2023.

Baca juga: 304 Warga di Sragen Alami Keracunan, Hadi Diare lalu Pingsan Usai Santap Nasi Kotak

Imunisasi ini merupakan bagian dari Program Imunisasi Rutin Lengkap (IRL) Nasional yang berkelanjutan.

"Imunisasi rotavirus bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan kasus diare balita akibat virus rotavirus. Kami menargetkan bayi kelahiran per tanggal 16 Mei 2023 atau yang menginjak usia dua hingga enam bulan untuk mendapatkan imunisasi ini," kata Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, Kamis (24/8/2023).

Vaksinasi rotavirus diberikan secara oral atau diteteskan melalui mulut sebanyak tiga kali dengan jarak pemberian antar vaksin minimal 28 hari.

"Sasaran vaksinasi adalah bayi usia dua bulan, tiga bulan, dan empat bulan dengan batas maksimal pemberian pada bayi usia enam bulan," kata Nanik.

Nanik menambahkan, syarat pemberian imunisasi rotavirus sama halnya dengan pemberian vaksinasi lainnya, yaitu kondisi sasaran sehat dan memenuhi kriteria usia pemberian serta interval antar vaksin.

Ia mengimbau masyarakat yang memiliki bayi berusia minimal dua bulan untuk segera mendatangi posyandu atau puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi rotavirus.

Nanik menjelaskan, pelaksanaan imunisasi ini didasarkan pada Surat Edaran (SE) dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Nomor IM.02.02/C/3052/2023 tentang Pelaksanaan Pemberian Imunisasi Rotavirus Secara Nasional.

Ia berharap, dengan adanya imunisasi rotavirus, kasus diare balita dapat dicegah dan dikendalikan sehingga dapat menurunkan angka kematian bayi akibat virus rotavirus.

Di samping itu, pihaknya juga memberikan pelayanan imunisasi secara door to door atau rumah ke rumah bagi sasaran yang terkendala untuk datang ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Baca juga: Siswa SMA Surabaya Tabrak 2 Kendaraan karena Kebut-kebutan

Nanik menambahkan, pelaksanaan imunisasi ini akan dievaluasi berkala untuk melihat efektivitas dan dampaknya terhadap penurunan angka kejadian diare balita di Surabaya.

Ia berharap, dengan adanya imunisasi rotavirus, kasus diare balita dapat dicegah dan dikendalikan sehingga dapat menurunkan angka kematian bayi akibat virus rotavirus. Adapun vaksin rotavirus adalah program pemerintah dengan layanan gratis, aman dan berkualitas.

"Capaian imunisasi Rotavirus akan dievaluasi secara periodik setiap bulan, sehingga untuk pelaksanaan bulan Agustus 2023 akan dianalisa pada akhir bulan dan awal September 2023," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com