SURABAYA, KOMPAS.com - Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, diwarnai aksi kritik dari mahasiswa kepada pihak rektorat.
Berdasarkan video yang beredar, tampak sejumlah mahasiswa mengenakan kemeja putih dan berkopiah hitam, bernyanyi sambil membuat suara gerumuh di sebuah gedung di UINSA Surabaya.
Sedangkan, seorang pria yang diduga merupakan Rektor UINSA Surabaya, Prof Akh Muzakki tampak berdiri di podium. Dia terlihat hanya melihat tindakan yang dilakukan oleh mahasiswanya.
Baca juga: Sudah Dimediasi, 3 Mahasiswa UINSA Surabaya Korban Pengeroyokan Tetap Laporkan Panitia Ospek
Mengenai hal itu, Presiden Mahasiswa Abdul Adim mengatakan, aksi tersebut dilakukan pada Senin (14/8/2023), lalu. Ketika Rektor UINSA melakukan sambutan di pembukaan PBAK.
"Aksi itu saat pembukaan PBAK saat rektor pembukaan. Ketika sambutan, teman-teman langsung menyampaikan aksinya, terus rektor diam," kata Adim, ketika dihubungi melalui telepon.
Ketika itu, kata Adim, para mahasiswa juga membawa sejumlah spanduk berisi protes kepada pihak rektorat. Mereka juga menyanyikan yel-yel terkait tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT).
"Spanduk itu isinya 'Rektor Gagal', 'Selamat Datang' tapi S-nya diganti tanda dollar, 'PBAK Prematur'," jelasnya.
Baca juga: 3 Mahasiswa UINSA Surabaya Diduga Dikeroyok Panitia Ospek, Kepala Berdarah hingga Tertusuk
"Kalau yang yel-yel UKT mahal, karena itu isu nasional, semua Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) UKT-nya mahal, temasuk UINSA Surabaya," tambah Adim.
Sedangkan, pihak rektorat yang ketika itu menghadiri acara tersebut langsung terdiam melihat aksi mahasiswa. Kemudian, mereka memutuskan keluar ruangan tanpa berbicara apapun.
Adim mengungkapkan, aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan mahasiswa yang menganggap pihak kampus menyepelekan kegiatan PBAK untuk mahasiswa baru.
"Acara ini disepelekan banget, padahal wajah kampus ditampilkan di depan mahasiswa baru. Bapak Rektor tidak pernah hadir dalam agenda persiapan PBAK," ujar dia.
"Video itu benar. Pagi. Teman-teman menyampaikan aspirasi ke pimpinan terkait beberapa hal yang menjadi aspirasi mahasiswa," ujar Koordinator Bidang Kerja Sama, Kelembagaan dan Humas UINSA Surabaya, Ahmad Firdausi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.