Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Dimediasi, 3 Mahasiswa UINSA Surabaya Korban Pengeroyokan Tetap Laporkan Panitia Ospek

Kompas.com - 04/09/2022, 18:38 WIB
Ghinan Salman,
Khairina

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang menjadi korban pengeroyokan oleh Panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 tetap melanjutkan proses hukum meski sudah ada upaya mediasi daei pihak kampus.

Salah satu korban bernama Muhammad Maulana mengatakan, kejadian penganiayaan yang dialaminya bersama dua temannya memang sempat didamaikan oleh sekuriti kampus.

Meski sudah ada upaya perdamaian dari kedua pihak, ia mengaku tetap akan membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

Baca juga: Masuk DPO Kasus Penganiayaan, GM Resor di Gorontalo Ditangkap di Bali

"Kami menolak, karena akan menghilangkan jejak pelaku. Memang dari awal kami berencana mem-publish dan membawa ke meja hijau," kata Maulana saat dikonfirmasi, Sabtu (3/9/2022).

Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan dari pihak kampus.

Koordinator Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, dan Humas Uinsa Ahmad Firdausi mengatakan jika pihak kampus sudah melakukan upaya mediasi.

"Sudah selesai kok, sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Difasilitasi oleh dekanat dan rektorat,” kata Firdaus.

Atas kejadian tersebut, lanjut Firdaus, tidak ada sanksi yang diberikan kepada tiga mahasiswa maupun panitia.

"Kami mediasi, kami pertemukan, diajak ngomong baik-baik dan sudah selesai. Saling memaafkan. Itu kan kesalahpahaman saja," kata dia.

Baca juga: Penjewer Bayi hingga Memar di Medan Ditangkap, Jadi Tersangka Penganiayaan

Terkait laporan yang diajukan ke polisi, pihaknya belum mengetahui secara pasti sudah dicabut atau belum.

"Dicabut atau tidak kami belum dapat informasi dari pihak polsek dan polsek juga belum memberi informasi kepada kami, tetapi Insya Allah sudah diselesaikan secara kekeluargaan," tutur dia.

Seperti diberitakan, tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh oknum panitia Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UINSA Tahun 2022.

Ketiga mahasiswa tersebut dilaporkan mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan badan akibat luka tusuk.

Kasus tersebut telah dilaporkan dan tengah didalami oleh pihak kepolisian.

Ketiga korban itu yakni Muhammad Maulana, Agung Laksono, dan Multazam.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com