Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anggota Gangster di Surabaya Ditangkap Bawa Sajam

Kompas.com - 13/08/2023, 07:42 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Empat anggota gangster di Surabaya, ditangkap saat hendak tawuran, Sabtu (12/8/2023) dini hari. Saat digeledah, mereka kedapatan membawa tiga senjata tajam (sajam).

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang resah karena ada sejumlah pemuda berkumpul di Jalan Jemursari.

"Pengamanan aksi tawuran itu setelah ada informasi dari masyarakat kelompok All Star Surabaya Family Not Gang, dengan gangster lain," kata Teguh, melalui pesan.

Baca juga: Ada Dentuman Misterius, Tim Ahli BPBD Jatim dan ITS Surabaya Bergerak ke Sumenep

Kemudian, sambung Teguh, sejumlah polisi diterjunkan untuk mengecek lokasi yang dilaporkan. Petugas menemukan sejumlah pemuda sudah bergerombol di Jalan Jemursari.

Anggota polisi pun mendekati untuk memastikan kebenaran informasi terkait tawuran gangster. Namun, para pemuda tersebut langsung membubarkan diri dan kabur.

"Pemuda yang ternyata kelompok gangster Allstar Surabaya ini lari kocar-kacir, karena takut ditangkap aparat kepolisian," jelasnya.

Baca juga: Stadion GBT Jadi Venue Piala Dunia U-17, Wali Kota Surabaya Pastikan Akses ke Lokasi Siap Digunakan

Namun, ada empat anggota gangster yang berhasil ditangkap. Mereka adalah BA (20) dan KA (18), warga Jalan Bendul Merisi, BT (22) Jalan Jagir Lor dan MA (24) warga Sekar, Bojonegoro.

Teguh mengungkapkan, barang bukti berhasil yang diamankan, tiga sajam berjenis celurit, dua sepeda motor, dua ponsel, dan bendera bertuliskan All Star Surabaya Family Not Gang.

"Jadi gangster ini memang sudah mempersenjatai diri tiga buah sajam dengan jenis celurit, untuk melakukan aksi tawuran," ujar Teguh.

Saat ini, keempat pemuda tersebut tengah berada di Mapolrestabes Surabaya. Mereka bakal didata terlebih dahulu, dan dimintai keteranganya terkait tawuran.

"Kami akan terus menjaga Kota Surabaya demi menciptakan situasi aman dan kondusif, sehingga warga bisa tidur lelap di malam hari," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com