Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dentuman Misterius, Tim Ahli BPBD Jatim dan ITS Surabaya Bergerak ke Sumenep

Kompas.com - 12/08/2023, 19:37 WIB
Ach Fawaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Tim ahli dari BPBD Jawa Timur dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) bergerak ke Kabupaten Sumenep, usai terdengar suara dentuman misterius di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Sabtu (12/8/2023).

Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti mengungkapkan, kedatangan mereka untuk mencari tahu tentang dentuman yang hingga kini belum diketahui sumbernya.

Baca juga: Dentuman Misterius Terdengar dari Bawah Tanah Rumah Warga Sumenep, Pemilik Rumah Mengungsi

"Terkait sumber suara (dentuman) masih simpang siur. Saat ini masih menunggu tim ahli dari BPBD dan ITS," kata Widiarti saat dihubungi, Sabtu.

Widiarti menjelaskan, kedatangan tim ahli dari BPBD Jawa Timur dan ITS merupakan upaya koordinasi antarpihak untuk mencari tahu sumber suara dentuman itu berasal.

Para tim ahli itu dijadwalkan tiba di Sumenep pada Minggu (13/8/2023). Setibanya di Sumenep, mereka akan langsung menuju Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

"Besok mereka datang. Jadi kepada masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan berita-berita yang sifatnya simpang siur," pungkasnya.

Sebelumnya, suara dentuman misterius terdengar dari bawah tanah rumah warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023).

Pemilik rumah yang merasakan suara dentuman itu kini mengungsi ke tempat lain. Mereka khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com