Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sebut 115 Pulau di Indonesia Tenggelam pada Tahun 2100 Menurut Prediksi BRIN

Kompas.com - 09/08/2023, 21:50 WIB
Pythag Kurniati

Editor

SUMENEP, KOMPAS.com- Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma'ruf Amin mengungkapkan, ratusan pulau di Indonesia terancam tenggelam akibat perubahan iklim.

Pernyataan Wapres tersebut didasarkan pada perkiraan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga: Bertemu Wapres, Pimpinan Parlemen Malaysia Disebut Ingin IKN Segera Rampung

"Laporan BRIN mengonfirmasi hal ini. BRIN memperkirakan 115 pulau di Indonesia akan tenggelam pada tahun 2100," kata Wapres dalam orasi ilmiahnya saat Dies Natalis ke-37 dan Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma Universitas Wiraraja (Unija) di Kebupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (9/8/2023).

Menurut Wapres hal tersebut disebabkan karena kombinasi dua persoalan.

"Yang disebabkan perubahan iklim yaitu peningkatan permukaan air laut dan penurunan permukaan tanah," katanya.

Baca juga: Wapres Sebut UU Peradilan Militer Perlu Disempurnakan agar Sesuai Zaman

Wapres menegaskan bahwa krisis iklim menjadi sebuah ancaman serius.

"Planet bumi juga semakin memanas akubat krisis iklim. Krisis iklim adalah ancaman eksistensial bagi kemanusiaan dan teritori negara," kata dia.

Wapres, dalam orasinya, juga menyoroti mengenai masifnya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence.


Dia mengatakan, kecerdasan buatan diproyeksikan akan mengubah kehidupan manusia dan akan berlangsung selama beberapa generasi.

"Meskipun demikian, kemampuan kecerdasan buatan untuk menggantikan kreativitas dan inovasi alamiah manusia masih diragukan," ujarnya.

Ma'ruf juga memaparkan mengenai isu demografi.

“Saat ini terdapat sekitar 2 miliar populasi muslim global, dan Indonesia menjadi rumah bagi lebih dari 230 juta penduduk muslim. Pada tahun 2050, Islam diperkirakan menjadi agama dengan pemeluk terbanyak di dunia,” paparnya.

Baca juga: Ungkap Kendala Distribusi Bantuan ke Papua Tengah, Wapres: Tak Ada Transportasi, Harus Dipanggul

Dia pun menyinggung mengenai ketidakstabilan ekonomi dunia yang diakibatkan rivalitas antara Amerika Serikat dengan China dan invasi Rusia ke Ukraina.

Dari sejumlah isu strategis tersebut, Wapres meminta semua elemen melakukan refleksi untuk merumuskan kebijakan terbaik.

“Refleksi yang akan membuahkan kebijakan serta keputusan yang presisi mensyaratkan kejelian dalam menilai fakta-fakta, serta ketangkasan dalam mendayagunakan intelektualitas, keahlian, serta peluang,” ujar dia.

Sumber: Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com