Menurut Mustaqim, sejauh ini hubungan antara Cak Thoriq, sapaan akrab Bupati Lumajang dengan Gus Mamak tampak seperti sahabat.
Sehingga, ia mengaku sempat terkejut ketika mendengar kabar bahwa Gus Mamak melaporkan Bupati Lumajang ke polisi.
"Selama ini yang saya tahu beliau berdua ini bersahabat baik, sehingga saya yakin masalah ini bisa diselesaikan dengan baik," pungkasnya.
Sampai berita ini ditulis, Kompas.com masih berupaya menghubungi Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Baca juga: Pemilik Pangkalan Elpiji Merasa Dirugikan Postingan Bupati Lumajang di Medsos, Minta Dihapus
Sebelumnya, Thoriq menyebutkan, tidak hanya sekali ini saja ia mengunggah aktivitasnya ke publik.
Selain itu, dalam video tersebut, Thoriq mengatakan, tidak pernah menyebutkan pihak-pihak tertentu secara personal. Namun, secara visual memang tampak lokasi pangkalan yang disidak itu.
"Saya memang biasa setiap kegiatan menyampaikan di sosial media saya, tidak hanya kegiatan satu ini tapi kegiatan banyak hal dan tidak ada menurut saya penyampaian yang secara personal itu menyebutkan pihak-pihak tertentu. Bahwa ada dokumen yang memang itu adalah sebuah video yang menggambarkan situasi ya saya kira itu ya namanya video yang penting menggambarkan situasi dan kondisi," jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Lumajang bersama Kapolres dan Dandim 0821 melakukan sidak ke sejumlah pangkalan elpiji menindak lanjuti adanya kelangkaan elpiji, Selasa (25/7/2023).
Pada hari yang sama, kegiatannya itu direkam dan diunggah ke beberapa media sosial pribadi milik Thoriq.
Dalam rekaman video berdurasi 4 menit 54 detik itu tampak Bupati dan rombongan menyidak salah satu pangkalan elpiji di Kecamatan Lumajang.
Pangkalan tersebut belakangan diketahui milik Ahmad Nur Huda.
Saat disidak, pangkalan dalam kondisi terkunci. Di dalam area pangkalan, Bupati juga berbincang dengan sopir truk yang hendak mengirimkan gas elpiji 3 kilogram ke pangkalan tersebut.
Di akun instagramnya, Thoriq menyebutkan bahwa pangkalan tersebut tidak representatif.
Baca juga: Merasa Dirugikan, Pemilik Pangkalan Elpiji Minta Bupati Lumajang Hapus Postingan di Medsos
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Dhedi Ardi Putra membenarkan adanya aduan yang masuk tentang konten video unggahan Bupati Lumajang itu.
Namun begitu, Dhedi tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai langkah apa yang akan dilakukan polisi perihal aduan tersebut.
"Tadi surat pengaduannya diantar ke Sium (Seksi Umum)," jawab Dhedi singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.