Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Tabung Elpiji 3 Kilogram untuk Jatim Ditambah 1 Juta untuk Atasi Kelangkaan

Kompas.com - 27/07/2023, 19:57 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- PT Pertamina Patra Niaga Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara (Jatimbalinus) menambah jumlah pasokan elpiji 3 kilogram hingga 1 juta tabung, khusus untuk wilayah Jawa Timur (Jatim).

Langkah ini merespons adanya risiko kelangkaan di sejumlah daerah di Jawa Timur. 

Tambahan pasokan itu total sebanyak 1.023.511 tabung yang akan berlangsung selama periode tanggal 25-31 Juli 2023.

Jumlah itu untuk 31.462 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di berbagai wilayah di Jatim.

Dari jumlah itu, Kabupaten Kediri mendapatkan tambahan pasokan 15.680 tabung sedangkan Kota Kediri 7.280 tabung.

Baca juga: Khofifah Minta Kelangkaan Tabung Elpiji 3 Kg di Jatim Diselidiki

Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, kebijakan penambahan pasokan itu untuk mempertebal stok sekaligus mengantisipasi panic buying yang terjadi di masyarakat akibat isu kelangkaan saat ini.

"Tambahan pasokan ini diharapkan memberikan rasa tenang masyarakat dan meredakan isu elpiji di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur,” ujar Ahad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/7/2023).

Rahedi memastikan semua kota/kabupaten di Jatim mendapatkan tambahan pasokan tersebut. Namun jumlahnya akan berbeda-beda sesuai dengan tingkat permintaan masyarakat.

Baca juga: Atasi Kelangkaan, Pertamina Kirim Tambahan Elpiji 3 Kg 30 Persen dari Kuota Kota Blitar

Di sisi lain, Rahedi menolak ada kelangkaan elpiji 3 kilogram. Yang terjadi, menurutnya, adalah peningkatan permintaan yang tinggi di masyarakat.

Sebab, kata dia, sejauh ini tidak ada pengurangan jumlah stok dan lini distribusi juga lancar hingga ke wilayah pangkalan sesuai kewenangannya.

"Jadi akibat permintaan yang tinggi," ujarnya melalui sambungan telepon dengan Kompas.com, Rabu.

Oleh sebab itu dia mengajak segenap elemen untuk sama-sama melakukan pengawasan agar peredaran elpiji subsidi itu tepat sasaran sesuai aturan yang ada.

Baca juga: Warga Situbondo Antre di SPBE untuk Dapatkan Elpiji 3 Kilogram

Salah satu aturan terbaru itu yakni Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023. Di antaranya agar subsidi elpiji tepat sasaran, pembelian LPG oleh individu yang termasuk kelompok konsumen penerima subsidi LPG dilakukan di Pangkalan Resmi Pertamina.

“Saat ini berdasarkan aturan terbaru, LPG 3 kilogram subsidi hanya boleh dikonsumsi oleh Rumah Tangga Prasejahtera, UMKM, Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran,” pungkas Rahedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com