Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ijen dan Sewu di Jatim Sudah Diakui Dunia, Geopark Lain Menyusul

Kompas.com - 24/07/2023, 11:55 WIB
Achmad Faizal,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Provinsi Jawa Timur (Jatim) dinilai memiliki banyak potensi warisan dan keanekaragaman geologi (Geopark) yang bernilai tinggi.

Dua Geopark di Jatim sebelumnya sudah diakui dunia atau berstatus UNESCO Global Geopark (UGGp).

Pertama adalah Gunung Ijen yang memiliki nilai khas kawah terasam di dunia dan keindahan api birunya atau blue fire.

Pengumuman wisata Gunung Ijen berstatus UGGp disampaikan di markas UNESCO di Paris Perancis pada 24 Mei 2023 lalu.

Baca juga: Kebakaran di Pegunungan Ijen Tak Ganggu Aktivitas Pendakian

 

"Penyerahan sertifikat resmi kepada Ijen Geopark sebagai UGGp baru dilaksanakan di Maroko September mendatang. Kami berharap Ibu Gubernur Jatim dapat menerima langsung sertifikat tersebut," kata Ketua Pengelola Ijen Geopark yang juga Ketua Forum Geopark Jatim, Mohamad Yasin dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).

Selain Gunung Ijen, pegunungan karst Gunung Sewu di Kabupaten Pacitan juga berstatus UGGp.

Gunung Sewu adalah warisan geologi berupa pegunungan karst tropis yang membentang di 3 provinsi, yaitu Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Wonogiri (Jawa Tengah).

Di Jatim juga ada taman bumi berstatus geopark nasional yakni Geopark Bojonegoro, dan beberapa berstatus aspiring untuk diajukan tingkat nasional, yakni Bromo Tengger Semeru yang meliputi Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, dan Lumajang.

Lalu ada pula Bumi Manusia Wajak (Wajakensis) di Tulungagung dan Trenggalek, Karst di Kabupaten Malang, Kabupaten Blitar, Pulau Bawean Kabupaten Gresik, Geopark Kabupaten Magetan, serta Gunung Kelud di Kabupaten Kediri dan Kabupaten Blitar.

"Semua potensi geopark di Jatim akan didaftarkan agar berstatus geopark tingkat nasional hingga geopark dunia melalui UNESCO," terang Mohammad Yasin.

Forum Geopark

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membentuk Forum Geopark lewat keputusan Gubernur Jatim No. 188/143/KPTS/013/2023 tentang Forum Geopark di Jatim.

Khofifah berharap dibentuknya Forum Geopark menjadi bagian dari akselerator pembangunan yang berkelanjutan, sehingga Geopark di Jatim bisa terkelola dengan baik dan terawat secara berkelanjutan.

"Kita memiliki banyak geopark di Jatim, dua diantaranya sudah ditetapkan sebagai Global Geopark UNSECO," kata Khofifah dalam keterangannya, Minggu (23/7/2023).

Lewat forum tersebut, semua pemangku kepentingan bertukar pengalaman untuk proses pengajuan dan penilaian global geopark. Mulai dari penyusunan rencana pengembangan hingga evaluasi terhadap kegiatan pengembangan geopark.

Dengan banyaknya obyek wisata yang berstatus Geopark, dia berharap akan mampu mendongkrak kunjungan wisata sehingga berdampak langsung pada perekonomian daerah dan warga setempat. 

"Kalau kunjungan wisata naik, otomatis juga menggerakkan perekonomian di daerah tersebut," jelasnya.

Baca juga: Geopark Ijen Resmi Jadi Anggota UNESCO Global Geopark, Sandiaga Minta Warga Buat Paket Wisata Berkualitas

Khofifah berharap forum Geopark membuat laju proses pengajuan global geopark lebih cepat. Bahkan jika pengembangan di masing-masing geopark berjalan baik, maka diharapkan geopark lain di Jatim akan bertambah sehingga semakin mendukung kemajuan Jatim. 

"Jadi di Jatim juga sudah ada yang menjadi geopark nasional seperti geopark nasional Bojonegoro. Tapi ada juga yang masih aspiring atau proses menuju geopark nasional. Dan, untuk menuju global geopark harus ada rekomendasi Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com