Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan 44 Pesilat yang Konvoi dan Hendak Memasuki Kota Surabaya

Kompas.com - 22/07/2023, 14:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengamankan 44 anggota perguruan silat karena melakukan konvoi dan hendak memasuki Kota Surabaya.

Mereka diamankan di wilayah perbatasan Surabaya-Sidoarjo dan Surabaya-Gresik pada Sabtu (22/7/2023), dini hari.

"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, kami mengamankan puluhan pesilat di (perbatasan) Gresik dan Sidoarjo yang diduga akan menghadiri sah-sahan (pengesahan) pesilat," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce ketika berada di Bundaran Waru, Sabtu.

Baca juga: Nasib Siswa di Surabaya, Tak Bisa Lanjut ke SMK karena Tunggak Biaya SMP

Selain itu, polisi juga mengamankan sebanyak 32 sepeda motor dengan knalpot bising dan tanpa surat. Pemilik kendaraan lalu diminta untuk mengikuti persidangan pada Agustus 2023.

"Sepeda motornya kami tahan selama satu bulan. Sidangnya bulan depan, semua ini untuk memberikan efek jera untuk mereka," ujar dia.

Baca juga: Sidang Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Digelar di PN Surabaya karena Alasan Keamanan

Pasma mengungkapkan, petugas juga melakukan tes kadar alkohol kepada 15 orang yang diamankan. Hasilnya, ada 10 orang yang dalam pengaruh minuman keras.

"Tindakan ini kami lakukan karena konvoi silat sangat menggangu di sepanjang jalan yang mereka lalui, serta mencegah adanya potensi kerusuhan selama acara berlangsung," ucapnya.

Pasman mengatakan, pihaknya memperketat penjagaan di wilayah perbatasan untuk mencegah adanya konvoi pesilat yang masuk ke Kota Surabaya.

Pihaknya menerjunkan 756 anggota polisi yang disebar di wilayah perbatasan.

"Kami juga mengajak Kapolsek jajaran untuk mengamankan wilayahnya masing-masing. Kalau di Bundaran Waru ada Polsek Gayungan dan Wonocolo," kata Pasma.

Pasma menyebut, penjagaan itu dilakukan setelah adanya informasi terkait pengesahan pesilat di Gresik. Sebab, acara tersebut menarik perhatian para pesilat dari berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com