Salin Artikel

Polisi Amankan 44 Pesilat yang Konvoi dan Hendak Memasuki Kota Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengamankan 44 anggota perguruan silat karena melakukan konvoi dan hendak memasuki Kota Surabaya.

Mereka diamankan di wilayah perbatasan Surabaya-Sidoarjo dan Surabaya-Gresik pada Sabtu (22/7/2023), dini hari.

"Sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, kami mengamankan puluhan pesilat di (perbatasan) Gresik dan Sidoarjo yang diduga akan menghadiri sah-sahan (pengesahan) pesilat," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol. Pasma Royce ketika berada di Bundaran Waru, Sabtu.

Selain itu, polisi juga mengamankan sebanyak 32 sepeda motor dengan knalpot bising dan tanpa surat. Pemilik kendaraan lalu diminta untuk mengikuti persidangan pada Agustus 2023.

"Sepeda motornya kami tahan selama satu bulan. Sidangnya bulan depan, semua ini untuk memberikan efek jera untuk mereka," ujar dia.

Pasma mengungkapkan, petugas juga melakukan tes kadar alkohol kepada 15 orang yang diamankan. Hasilnya, ada 10 orang yang dalam pengaruh minuman keras.

"Tindakan ini kami lakukan karena konvoi silat sangat menggangu di sepanjang jalan yang mereka lalui, serta mencegah adanya potensi kerusuhan selama acara berlangsung," ucapnya.

Pasman mengatakan, pihaknya memperketat penjagaan di wilayah perbatasan untuk mencegah adanya konvoi pesilat yang masuk ke Kota Surabaya.

Pihaknya menerjunkan 756 anggota polisi yang disebar di wilayah perbatasan.

"Kami juga mengajak Kapolsek jajaran untuk mengamankan wilayahnya masing-masing. Kalau di Bundaran Waru ada Polsek Gayungan dan Wonocolo," kata Pasma.

Pasma menyebut, penjagaan itu dilakukan setelah adanya informasi terkait pengesahan pesilat di Gresik. Sebab, acara tersebut menarik perhatian para pesilat dari berbagai daerah.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/07/22/145905878/polisi-amankan-44-pesilat-yang-konvoi-dan-hendak-memasuki-kota-surabaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke