Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Curanmor di Surabaya Ditangkap Saat Terjebak Macet

Kompas.com - 12/07/2023, 19:02 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) bermobil saat pelaku terjebak kemacetan di Surabaya, Jawa Timur.

Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim mengatakan, penangkapan tersebut bermula laporan masyarakat, terkait adanya kelompok curanmor menggunakan mobil di perumahan Citraland.

Baca juga: Kasus Curanmor Meningkat, 10 Laporan Kasus Per Hari di Depok

Polisi mendapatkan informasi bahwa para pelaku menggunakan mobil Toyota Agya putih bernomor polisi L 1471 QN.

Petugas pun menemukan mobil tersebut di sekitar perumahan Citraland.

Saat hendak dihampiri oleh petugas, para pelaku berusaha melarikan diri. Polisi selanjutnya mengejar mereka.

Baca juga: DPO Curanmor Tewas Ditembak Polisi di Gowa, Keluarga Minta Keadilan

Pelaku berhasil ditangkap setelah terjebak kemacetan.

"Dua tersangka ini berhasil diamankan karena terjebak macet di daerah Kalianak, Asemrowo," kata Hakim kepada media dalam konferensi pers di Mapolsek Lakarsantri, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Beraksi di 40 TKP, Sindikat Curanmor Lintas Provinsi Dibekuk di Kuningan

Hakim menyebutkan, kedua pelaku dalam mobil tersebut adalah Mochammad Safi'i (27) dan Hendrik Suwito (38), warga Jalan Kapas Lor.

Sedangkan, satu pelaku lainya, yakni Muhamad Urip alias Popong, ditangkap di rumahnya yang juga berada di Jalan Kapas Lor.

"Kami dibantu Unit Jatanras Polrestabes Surabaya dan berhasil menangkap tersangka Popong di Kapas Lor sekitar pukul 03.00 WIB," jelasnya.

Hakim mengungkapkan, para pelaku tersebut biasa mambawa barang curiannya ke wilayah Bangkalan, Madura. Mereka mendapatkan Rp 2,8 juta untuk satu sepeda motor yang berhasil dijual.

Sementara itu, salah satu pelaku, Hendrik Suwito mengaku, dalam komplotan tersebut bertindak sebagai pengemudi. Mobil miliknya itu sudah digunakan untuk beraksi sebanyak tiga kali.

"Mobil biasanya digunakan untuk narik penumpang (ojek online), dipakai (curanmor) tiga kali. Dapat bagian Rp 400.000 sampai Rp 800.000," kata Hendrik.

Hendrik mengaku diajak dua tersangka lainya untuk ikut melakukan pencurian. Dia tergiur lantaran uang yang dihasilkan ketika bekerja sebagai pengemudi online, masih sangat sedikit.

"Kepepet kebutuhan sehari-hari, hasil ojek cukup buat bensin saja. Saya diajak mereka berdua, mereka temen baru semua, kenal di Jalan Kapas Krampung," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com