Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DLH Pamekasan Teliti Air Sungai yang Berubah Warna Jadi Merah

Kompas.com - 10/07/2023, 20:20 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sedang menelusuri penyebab berubahnya warna air sungai menjadi merah.

Air yang berubah warna menjadi merah terjadi di sepanjang sungai Desa Klampar, Kecamatan Proppo hingga Kecamatan Pamekasan.

Staf Bidang Pengaduan DLH Pamekasan, Devi Arifatin menjelaskan, tim dari DLH sudah mengambil sampel air yang berubah warna untuk diteliti.

Baca juga: Air Sungai di Pamekasan Mendadak Berubah Warna Jadi Merah Pekat

Menurutnya, titik awal perubahan warna air itu ada di waduk Desa Samiran. Karenanya, tim juga mengambil sampel air di waduk tersebut.

"Hulu sungai yang berubah warna itu di waduk Samiran. Air itu yang kami jadikan sampel untuk penelitian," terang Devi Arifatin di lokasi pengambilan sampel, Senin (10/7/2023).

Baca juga: Usai Siarkan Tuduhan Mantan Istri Menikah Lagi lewat Loudspeaker, Pria di Pamekasan Dibunuh Temannya

Devi menambahkan, air berwarna merah itu sudah mengalir luas ke sejumlah sungai dan anak sungai. Bahkan, sudah masuk ke anak-anak sungai di dalam kota Pamekasan.

"Anak sungai di Kelurahan Bugih, Kelurahan Jungcangcang, Kelurahan Parteker juga sudah merah. Air di sungai tersebut juga kami ambil sebagai sampel untuk dibandingkan dengan air yang ada di hulu," imbuhnya.

Devi enggan untuk berspekulasi tentang penyebab berubahnya air sungai tersebut. Meskipun, banyak warga yang menduga bahwa penyebab perubahan air adalah limbah pewarna batik.

"Silakan warga menduga, tapi kami tidak bisa menyebutkan karena harus melalui uji laboratorium dulu, ada kandungan apa saja di air tersebut," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, air di aliran sungai di Pamekasan, Jawa Timur, mendadak berubah warna menjadi merah pekat. 

Menurut Abdurrahman, warga Desa Klampar, Kecamatan Proppo, perubahan warna air sungai menjadi merah itu terjadi sejak Minggu (9/7/2023). Saat itu, perubahan warna air hanya terjadi di sungai Desa Klampar saja.

Namun, hari ini perubahan warna air sudah semakin luas ke sejumlah sungai di dalam kota Pamekasan.

"Kalau kemarin hanya di Klampar saja yang diributkan warga. Sekarang sudah meluas kemana-mana," terang Abdurrahman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com