Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Pronojiwo Lumajang, Satu Keluarga Tewas Tertimbun

Kompas.com - 07/07/2023, 13:26 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan bayi yang masih berusia 4 bulan di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tewas usai rumahnya tertimpa material longsor, Jumat (7/7/2023).

Keluarga kecil itu beranggotakan Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20), dan Galang Naendra Putra (4 bulan).

Kejadian bermula saat hujan deras mengguyur Kecamatan Pronojiwo sejak Kamis (6/7/2023) malam.

Baca juga: Bangkai Hiu Tutul Terdampar di Pantai Selok Anyar Lumajang, Dikubur Pakai Alat Berat

Kapolsek Pronojiwo Iptu Wahono mengatakan, kejadian longsor yang menyebabkan satu keluarga tewas itu terjadi pada pukul 04.30 WIB.

Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan kebun salak yang ada di atas rumah korban longsor hingga menjebol tembok kamar yang tengah digunakan korban untuk istirahat.

"Hujan deras mulai tengah malam, kejadian longsor itu jam setengah lima pagi," kata Wahono di Lumajang, Jumat.

Baca juga: Hujan Terus-menerus, 50 Hektar Lahan Tembakau di Lumajang Digenangi Air

Ketiga korban, kata Wahono, ditemukan tewas tertimbun material longsor oleh tetangga yang khawatir dengan Galih karena tidak datang ke masjid untuk shalat subuh berjemaah seperti biasanya.

"Awalnya itu tetangganya yang menemukan, jadi ceritanya korban enggak pernah telat ke masjid tapi tadi pagi tidak ada, waktu dilihat ke rumahnya sudah meninggal dunia," tambahnya.

Kini, ketiga jenazah korban sudah dievakuasi. Rencananya, jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Selain menimbulkan korban jiwa, longsor juga mengakibatkan rumah korban rusak berat. Utamanya pada bagian kamar yang ditempati korban sebelum kejadian.

Longsor susulan juga sempat menimpa rumah yang berada di sebelah rumah korban pada pukul 06.30 WIB. Beruntung, tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kini, relawan dan petugas desa setempat masih membersihkan rumah korban dari material longsor dan mengevakuasi warga lain ke tempat yang lebih aman.

"Tadi sempat ada longsor lagi di sebelah rumah yang pertama, tapi nihil korban karena sudah kita evakuasi, saat ini kami masih melakukan pembersihan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com