LUMAJANG, KOMPAS.com - Seekor ikan hiu paus tutul ditemukan warga terdampar di Pantai Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (3/7/2023).
Ikan hiu itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Topan yang tengah memancing ikan di bibir pantai sekira pukul 15.00 WIB.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang Agus Widarto mengatakan, diduga kuat hiu itu terbawa arus laut sebelum akhirnya terdampar.
Baca juga: Penyelam Gorontalo Angkat 2 Karung Sampah dari Dalam Laut Obyek Wisata Hiu Paus
Menurut Agus, hiu yang terdampar itu masih berusia relatif muda dan memiliki fisik yang kecil. Sehingga mudah terbawa arus laut yang cukup kuat.
"Memang, hiunya itu kan masih kecil, jadi sepertinya itu terbawa arus sampai akhirnya terdampar," kata Agus di Lumajang, Selasa (4/7/2023).
Agus menambahkan, hiu sepanjang 3,5 meter dan berat kurang lebih 700 kilogram itu ditemukan warga sudah mati.
Kondisinya, sirip atas dan sirip sebelah kiri rusak. Ekor hiu juga rusak. Sedangkan, sirip sebelah kanan masih utuh.
"Sirip dan ekornya sudah rusak. Yang utuh hanya sirip yang kanan. Tapi memang ditemukan sudah mati," tambahnya.
Baca juga: Hiu Paus Mati Terdampar di Perairan Jembrana Bali karena Terjerat Jaring Pukat Nelayan
Kini, bangkai ikan hiu tutul itu sudah dikubur oleh petugas di sekitar Pantai Selok Anyar.
Proses penguburan dilakukan dengan alat berat lantaran ukuran hiu yang cukup besar meski usianya masih terbilang muda.
"Tadi sudah kita kubur di sekitar pantai. Kita datangkan alat berat untuk membantu proses evakuasinya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.