JOMBANG, KOMPAS.com- Sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah Sekolah Dasar (SD) menganiaya temannya, viral di media sosial.
Akibatnya, korban babak belur karena ditendang dan dipukuli oleh temannya.
Baca juga: Jual Dua Warga Purworejo ke Malaysia, Pria Asal Jombang Ditangkap Polisi
Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono membenarkan bahwa kasus itu terjadi di Desa Japanan, kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (24/6/2023).
Menurut keterangan orangtua korban, anaknya mulanya diajak bermain layangan oleh temannya.
"Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan. Kok tiba-tiba dihajar, tidak dikeroyok tapi satu lawan satu," kata Junaidi, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Penganiaya di Cianjur yang Tendang Kepala Korban Mengaku Pernah Di-bully Saat SMP: Saya Balas Dendam
Menurutnya, korban diam saja sambil meminta ampun ketika dihajar. Peristiwa itu juga direkam dalam sebuah video.
Junaidi mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
"Melihat dari video, miris. Kecil-kecil tapi perlakuannya sadis," kata dia.
Baca juga: Niat Cari Kerja, 2 Remaja Asal Kediri Malah Dijadikan PSK di Jombang
Sementara itu Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengatakan, polisi langsung mencari kedua anak tersebut dan melakukan mediasi.
"Kami lakukan mediasi terkait video viral penganiayaan terhadap anak di wilayah hukum Polres Jombang," kata dia.
Mediasi tersebut mempertemukan orangtua dari korban dan pelaku, dihadiri oleh Kepala Desa Japanan serta Kepala Sekolah.
Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan dengan cara damai.
"Pihak keluarga pelaku sanggup mengganti biaya pengobatan kepada korban," kata dia.
Sumber: Antara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.