MALANG, KOMPAS.com - M Masykur (59), warga Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang ditemukan tewas di ladang tebu di kawasan Desa Urek Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (23/6/2023) siang.
Petani tebu itu ditemukan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya, dengan posisi badan telungkup di tanah.
Baca juga: Mayat Pria Berbaju Batik Penuh Luka Ditemukan di Ruas Tol Surabaya-Mojokerto
Kapolsek Gondanglegi, Kompol Pudjiono mengatakan korban diduga tewas terbakar di tengah sedang membakar daun tebu (daduk).
Pudjiono menyebutkan, berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), tubuh korban tersulut kobaran api saat berusaha memadamkan api yang menjalar ke tebu milik seseorang, yang besampingan dengan ladangnya.
Baca juga: Mayat Penuh Luka Ditemukan di Selokan Majapahit Semarang, Diduga ODGJ
"Diduga saat membakar daun tebu, api menjalar ke lahan milik orang lain yang bersampingan dengan lahannya. Kemudian ia panik dan berusaha memadamkan," ungkapnya melalui pesan singkat, Jumat (23/6/2023).
Korban kemungkinan mengalami sesak napas dan pingsan sebelum tewas terbakar.
"Sehingga tubuh korban pun turut terbakar," jelasnya.
Dari hasil identifikasi luar, tidak ditemukan bekas luka tajam atau benda tumpul di tubuh korban. Petugas hanya menemukan luka bakar di sekujur tubuh korban.
"Pasca-olah TKP, korban langsung dievakuasi ke rumah duka, dan keluarga menerima kematian korban sebagai musibah, dan tidak akan menuntut proses hukum," ujarnya.
Korban ditemukan oleh istrinya saat mendatangi ladang tebu, lantaran sang suami telat pulang.
"Korban berpamitan mau ke ladang ke istrinya pada pukul 09.00 WIB. Namun ketika waktunya pulang, korban tidak kunjung pulang. Ketika istrinya mengunjungi lahannya pukul 13.20 WIB, korban sudah ditemukan tewas," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.