GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahasan saat ia bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Bogor, Minggu (18/6/2023).
Selain di Bogor, tampak pula Prabowo mendampingi Jokowi saat menyaksikan laga tim nasional Indonesia melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno esok harinya atau senin (19/6/2023).
"Saya itu ketemu dengan para menteri, di Hari Senin sampai Jumat, tetapi juga di Hari Sabtu dan Minggu, biasa. Hanya, ada yang diunggah dan tidak diunggah. Sering juga makan malam, makan siang dengan Pak Luhut juga sering. Cuma (pas bersama) Pak Luhut enggak diunggah," ujar Jokowi, menjawab pertanyaan awak media, Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Tinjau Smelter Gresik, Jokowi Apresiasi Progres yang Sudah Capai 72 Persen
Jokowi menjelaskan hal tersebut usai meninjau progres proyek pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur.
Jokowi mengaku, momen makan siang bersama dengan Prabowo merupakan kebetulan.
Dikarenakan pada saat itu Prabowo sebagai Menhan bermaksud menyampaikan sesuatu yang penting kepadanya, namun bersamaan dengan waktu makan siang.
Baca juga: Makan Siang Bareng Prabowo, Jokowi: Itu Biasa, Saya Ketemu Menteri Juga di Sabtu-Minggu
Namun demikian, Jokowi mengakui saat makan siang tersebut, ia dan Prabowo banyak bicara soal politik.
"Karena jamnya (bersamaan) pas jam 1 (13.00 WIB), ya makan siang. Utamanya politik, saya ngomong apa adanya," ucap Jokowi,
Namun ia tak menjelaskan lebih rinci pokok bahasan dengan Prabowo.
Selain berkenan mengomentari perihal kebersamaan dengan Prabowo, Jokowi juga sempat menjawab pertanyaan awak media mengenai twit Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai 'mimpi' kebersamaan presiden dan mantan presiden.
"Kalau presiden-presiden, mantan presiden itu bekerja sama, bersama-sama membangun negara ini, ya itu mimpi kita. Mimpi kita semuanya," tutur Jokowi.
Sebelumnya, SBY mengungkapkan mimpi bahwa melakukan perjalanan menggunakan kereta api bersama Jokowi dan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Cerita itu disampaikan SBY melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono pada Senin (19/6/2023), satu hari setelah Ketua DPP PDI-P Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu.
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” tulis SBY.
Baca juga: Tanggapi Mimpi SBY, PDI-P: Kita Hidup di Dunia Nyata, Demokrat Beda Koalisi
“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke 8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” kata dia lagi.
Meski tak menyebut siapa Presiden ke 8 RI yang dimaksud, namun SBY menyatakan sepanjang perjalanan menyapa masyarakat bersama Jokowi dan Megawati.
Ia kemudian turun di Solo bersama Jokowi dan melanjutkan bus ke Pacitan, Jawa Timur. Sedangkan Megawati, tetap berada di dalam kereta karena hendak berkunjung ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno.
Sementara ketika ditanya oleh awak media mengenai agenda apa yang bakal disiapkan secara khusus untuk dapat merayakan hari ulang tahun ke-62, Rabu (21/6/2023), Jokowi menjawab tidak terbiasa menggelar acara spesial pada saat hari ulang tahunnya sejak kecil.
"Saya enggak pernah (merayakan) ulang tahun. Saya orang desa, enggak pernah ulang tahun, sejak lahir sampai sekarang," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.