Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Geologi ITS Menduga Gempa Mojokerto Disebabkan Aktivitas Sesar Baru

Kompas.com - 20/06/2023, 18:07 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com- Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo, menduga gempa yang melanda wilayah Mojokerto, Senin (19/6/2023) disebabkan karena aktivitas sesar baru.

"Mungkin itu sesar baru seperti di Cianjur (Jawa Barat)," kata Amien, ketika dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Mojokerto, Tak Berisiko Tsunami

Gempa berkekuatan magnitudo 4,6 tersebut terletak pada koordinat 7,49 LS dan 112,54 BT, atau tepatnya berada di darat pada jarak 10 km timur Laut, Mojokerto

Gempa berada pada kedalaman 9 kilometer.

Meski demikian, lanjut Amien, tidak menutup kemungkinan gempa yang melanda Mojokerto tersebut juga merupakan bagian sesar Waru.

Baca juga: Gempa M 4,6 Guncang Mojokerto, Getaran Terasa sampai Surabaya dan Malang

 

Sesar itu memanjang dari Gresik, Surabaya, melewati Mojokerto, Jombang, Nganjuk, hingga Saradan.

"Tapi bisa juga bagian dari sesar Waru," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut Amien, diperlukan penelitian lebih mendalam untuk memastikan hal tersebut. 

“Keduanya butuh penelitian detail dengan alat alat geofisika agar bisa menjangkau lebih 9 kilometer,” ucapnya.

Berdasarkan catatan kegempaan, ada beberapa sesar yang akhirnya memicu terjadinya gempa merusak. Seperti, sesar Kendeng di wilayah Mojokerto, Madiun, hingga Surabaya.

Kemudian, sesar RMKS yang juga pernah memicu terjadinya gempa merusak di wilayah Rembang-Tuban, Sedayu, Lamongan, Sumenep.

Baca juga: Analisis BMKG Gempa Mentawai M 5,8 Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut Amien, timbulnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut bukan dikarenakan gempa tapi bangunan yang runtuh. Oleh karenanya, penelitian harus menjadi pertimbangan dalam perencanaan tata ruang.

"Indonesia sudah mengalami gempa berulang yang diikuti kerusakan bangunan baik infrastruktur, gedung maupun bangunan rumah tinggal. Korban tak terhindarkan karena keruntuhan bangunan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan M 4,6 mengguncang Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (19/6/2023) pukul 20.44 WIB. Gempa berada di kedalaman 9 kilometer dan berpusat di darat 10 kilometer Timur Laut Mojokerto.

Guncangan gempa turut dirasakan di Pasuruan, Surabaya, Lamongan, Gresik, sampai Sidoarjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com