Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota soal Surabaya Tak Masuk "Smart City" Index: Yang Terpenting Bukan Pengakuan

Kompas.com - 29/05/2023, 06:49 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Surabaya tidak masuk dalam daftar Smart City Index (SFI) 2023 atau indeks kota pintar di dunia versi IMD World Competitiveness.

Dari total 141 kota dari seluruh dunia yang diteliti, tiga kota di Indonesia masuk ke dalam daftar SCI 2023, tidak termasuk Surabaya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 29 Mei 2023 : Pagi hingga Malam Cerah

Tak tahu penilaian

Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tak mempermasalahkan jika Kota Pahlawan tak masuk daftar Smart City versi IMD World Competitiveness Center.

"Karena yang penting bukan pengakuan, tapi bisa terang (bermanfaat) buat umat," ujar dia.

Terlebih, pihaknya mengaku selama ini tidak pernah melihat ada tim penilai yang turun menanyakan ke Kota Surabaya.

"Sebenarnya yang kota smart city kalau dari (versi) Kementerian (Kominfo) ada Surabaya, Bandung dan Jakarta. Tapi yang sekarang masuk (versi IMD) Jakarta, Medan dan Makassar. Kita juga tidak tahu yang dinilai apa, juga tidak pernah ada turun untuk menanyakan di sini," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Minggu (28/5/2023).

Baca juga: 3 Kota Indonesia Masuk Smart City Index, Erick Thohir: Saya Kaget, Kok Surabaya Tidak Masuk

Karenanya, Eri tak mempermasalahkan apabila Surabaya tak masuk daftar smart city versi IMD.

Sebab baginya, tujuan hidup menjadi wali kota adalah bagaimana membahagiakan warga Surabaya menggunakan digitalisasi.

"Tujuan hidup saya adalah ketika menjadi wali kota bisa membahagiakan warga Kota Surabaya menggunakan digitalisasi. Sehingga memotong mata rantai dan kedua mempercepat pelayanan publik. Itulah tujuan kita," ujar dia.

Baca juga: BERITA FOTO: Wali Kota Bandung Yana Mulyana Tersangka Suap Proyek Bandung Smart City


Pengakuan bukan tujuan

Eri kembali menegaskan, bahwa masuk ke dalam smart city bukanlah tujuan utama dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sebab, menurutnya, masuk atau tidaknya Surabaya ke dalam daftar smart city juga bisa tergantung dari tim penilai.

"Nanti kalau dikatakan lagi (Surabaya) smart city, ya smart city. Tergantung yang nilai kan, yang nilai mau survei di mana? Mau survei di Surabaya, mau survei di Makassar. Sama saja, Surabaya, Bandung juga tidak masuk. Tapi apakah kita harus bertanya kenapa tidak masuk? Tidak. Tapi biarkan itu berjalan dengan sendirinya," ujar dia.

Baca juga: Pemkot Surabaya Daftarkan Surabaya Vaganza ke Kalender Event Nasional 2024

Eri pun berkaca dari daftar pemerintah daerah penerima penghargaan penanganan stunting terbaik di Indonesia.

Saat itu, Surabaya tidak masuk ke dalam daftar kota terbaik dalam penanganan stunting.

Namun, kata dia, setelah diketahui stunting di Surabaya terendah se-Indonesia, banyak yang kaget dan datang berbondong-bondong ke Kota Pahlawan.

Baca juga: Whisnu Sakti Buana, Mantan Wali Kota Surabaya Meninggal Dunia

Halaman:


Terkini Lainnya

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Oknum Polisi di Surabaya Ditangkap atas Kasus Penipuan dan Penggelapan

Surabaya
Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com