Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Daftarkan Surabaya Vaganza ke Kalender Event Nasional 2024

Kompas.com - 28/05/2023, 10:25 WIB
Ghinan Salman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gelaran Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya berlangsung tertib dan meriah, Sabtu (27/5/203).

Sebagai agenda rutin tahunan dalam menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berniat memperluas jangkauan pariwisata di tingkat nasional hingga internasional.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan, Pemkot Surabaya telah mendaftarkan Surabaya Vaganza ke dalam Kalender Event Nasional (KEN) tahun 2024 milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.

Baca juga: Dukung Ketahanan Pangan, Wali Kota Semarang Hevearita Apresiasi Gelaran Pasar Sehati

"Ini sudah kita daftarkan masuk KEN, Insya Allah di tahun depan ada dua ya, Parade Bunga dan Rujak Uleg yang akan masuk di sana. Salah satunya dilihat dari ketertibannya, apakah warga tertib atau tidak? Sehingga tidak mengganggu jalannya parade bunga, nanti juga ada tim penilaiannya dari sana," kata Eri Cahyadi.

Meski begitu, Eri Cahyadi mengaku bangga dan mengapresiasi warga yang menyaksikan gelaran Parade Bunga dan Budaya.

Sebab, warga menyaksikan dengan tertib dan aman, melalui barikade pembatas di sepanjang rute parade. Hal ini dilakukan agar penonton tidak terkena atribut peserta parade.

"Alhamdulillah parade budaya hari ini berjalan lancar, antusias masyarakat sangat luar biasa. Bahkan mulai sore sampai malam ini tidak beranjak dari tempatnya, tertib," kata Eri.

"Memang sebetulnya dari dulu tertib dan guyub rukun, mulai dari ujung Tugu Pahlawan sampai di Balai Pemuda sangat rapi dan sangat tertib. Matur nuwun warga Surabaya karena ini adalah untuk menyambut ulang tahun Surabaya ke-730," ungkap dia.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi dari gelaran Surabaya Vaganza tahun sebelumnya, tidak sedikit penonton parade yang berlarian menuju ke tengah jalannya parade.

Karenanya pada tahun 2023 ini, Pemkot Surabaya berupaya memberikan penjagaan ketat bagi penonton dan peserta parade.

"Yang pasti ini untuk warga Surabaya, bisa nyaman, seperti tadi tenang. Tidak ada kejadian orang nyebrang (hampir) ketabrak peserta parade atau mobil parade. Kalau dulu kan hampir ketabrak mobil parade bunga. Sekarang sudah tidak ada, Alhamdulilah," kata dia.

Baca juga: Simak, Rekayasa Lalu Lintas dan Pengamanan Jelang Surabaya Vaganza 2023

Tak hanya itu, Eri juga mengaku kagum dengan para peserta maupun pengisi acara Surabaya. Bahkan, seluruh elemen masyarakat ikut memeriahkan gelaran tersebut. Mulai dari para pengusaha, instansi, hingga perwakilan suku di Kota Surabaya.

"Pengisi acaranya juga luar biasa, saya juga matur nuwun (terima kasih) untuk semuanya yang ikut dalam parade bunga ini. Ada pengusaha, bank, hingga para suku yang ada di Surabaya. Banyaklah tadi yang dari luar Jawa. Ini menunjukkan antusiasnya bukan dari Kota Surabaya lagi, tetapi dari luar Kota Surabaya juga," terang dia.

Sebab, menurutnya, penampilan para peserta Parade Bunga dan Budaya sangat totalitas dan luar biasa.

"Terima kasih untuk semuanya, terima kasih untuk kado yang terindah buat Kota Surabaya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Resdivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

ABK Tewas Terjatuh di Probolinggo

Surabaya
Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Terbukti Selingkuh dan Telantarkan Keluarga, Polisi di Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat

Surabaya
Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Maling Motor di Surabaya Tertangkap Usai Terjebak Macet

Surabaya
Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Kepala Kesbang Jatim Jadi Penjabat Wali Kota Madiun

Surabaya
Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Dokter RSUD Grati Jadi Korban Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Cerita Pilu Khotijah, Ibu Remaja Korban Tawuran Maut di Surabaya

Surabaya
Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Saksi Ungkap Kecelakaan Rombongan Harley-Davidson di Probolinggo, Moge Saling Bersenggolan

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Sepeda Motor Korban Tewas dalam Tawuran di Surabaya Sudah Kembali, Ponsel Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com