SURABAYA, KOMPAS.com - Politisi PDI-P Jatim yang juga mantan wakil wali kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggal dunia Sabtu (27/5/2023) malam.
Kabar meninggalnya putra tokoh PDI-P Soetjipto itu dibenarkan Plt Ketua DPD PDI-P Jatim Said Abdullah.
"Kami dan pengurus DPD PDI-P Jatim serta seluruh kader partai ikut berduka atas meninggalnya sahabat seperjuangan Adinda Whisnu sakti Buana," katanya dikonfirmasi Minggu (28/5/2023) dini hari.
Baca juga: Sarwono Kusumaatmadja, Menteri Era Suharto dan Gus Dur, Meninggal Dunia
Said tidak menyebut penyebab kematian Whisnu Sakti Buana. Namun informasi yang dihimpun saat ini jenazah sedang berada di RS Premier Surabaya.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDI-P Jatim itu dilarikan ke rumah sakit dari kediamannya di Pakuwon City Surabaya, dan menghembuskan napas terakhir pada Sabtu malam pukul 23.17 WIB
Menurut Said, semua tahu sepak terjang almarhum selama menjabat ketua DPRD Surabaya hingga wakil wali kota surabaya mendampingi Tri Rismaharini.
"Karakter dan empatinya kepada Wong Cilik sangat kuat sebagai ruh perjuangan partai," jelasnya.
Semua jajaran pengurus dan kader PDI-P merasa sangat kehilangan sosok Whisnu Sakti Buana.
"Semoga Allah Tuhan Yang Maha Esa memberikan tempat yang layak di sisiNYA dan semoga keluarga almarhum tabah menghadapainya," terang Said Abdullah.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 28 Mei 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan
Whisnu Sakti Buana terhitung hanya satu pekan menjabat wali kota Surabaya definitif. Whisnu dilantik sebagai wali kota pada Kamis (11/2/2021) dan mengakhiri jabatannya pada Selasa (16/2/2021).
Whisnu dilantik menjadi wali kota Surabaya definitif menggantikan Tri Rismaharini yang diangkat Presiden Joko Widodo menjadi menteri sosial. Whisnu sebelumnya menjabat Plt Wali Kota Surabaya sejak 23 Desember 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.