Salin Artikel

Berusaha Salip Truk lalu Tabrak Angkutan Umum, Pelajar di Lumajang Tewas

Diketahui, korban adalah siswa di SMA Negeri 1 Tempeh dan berasal dari Dusun Kebonan, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian.

Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Iptu Loni Roi mengatakan, peristiwa tabrakan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi N 3221 YF, melaju dari arah utara.

Tepat di Desa Lempeni, korban berusaha menyalip truk tronton yang berada di depannya.

Namun, di saat yang bersamaan, sebuah angkutan umum dengan nomor polisi N 7079 UY yang dikendarai oleh Mas'ud, warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian melaju dari arah berlawanan.

Sehingga, Tabrakan antara dua kendaraan pun tidak bisa dihindarkan.

"Korban melaju dari utara mau menyalip truk, diduga kurang hati-hati saat menyalip, korban menabrak minibus yang melaju dari arah berlawanan hingga terpental," kata Loni di Lumajang.

Kerasnya benturan, membuat korban mengalami luka pada bagian kepala hingga menyebabkan dahi sebelah kiri terluka parah.

Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa korban yang sudah dalam kondisi kritis ke RSUD dr. Haryoto Lumajang. Namun, nyawa korban tidak bisa tertolong.

"Korban mengalami luka pada muka, dahi kiri pecah, tulang pipi kiri dan rahang kiri patah, pergelangan tangan kiri patah, kaki bawah sebelah kiri patah," jelasnya.

Sedangkan, Mas'ud yang merupakan sopir angkutan umum tidak mengalami luka. Namun, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 7 juta rupiah akibat kerusakan pada body mobil.

"Sopir minibus tidak mengalami luka, tapi kerugian materil diperkirakan tujuh juta rupiah," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/25/080642178/berusaha-salip-truk-lalu-tabrak-angkutan-umum-pelajar-di-lumajang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke