Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bojonegoro Dijuluki Kota Ledre?

Kompas.com - 24/05/2023, 20:33 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Kabupaten Bojonegoro yang terletak di Provinsi Timur dikenal memiliki julukan sebagai Kota Ledre.

Julukan yang disematkan kepada Kabupaten Bojonegoro ternyata tidak lepas dari makanan khas yang banyak diproduksi di wilayah tersebut, yaitu ledre.

Seperti diketahui, ledre telah menjadi makanan khas sekaligus oleh-oleh favorit pelancong ketika mengunjungi Bojonegoro.

Baca juga: 7 Tempat Makan di Bojonegoro Jatim, Bisa Singgah Saat Mudik

Apa Itu Ledre?

Dilansir dari laman Kemendikbud, ledre adalah makanan ringan khas Bojonegoro yaitu semacam kue kering dengan teksturnya lembut dan renyah.

Sebutan ledre berasal dari kata dielet-elet (dilembutkan) dan diedre-edre (dibuat pipih melebar) merujuk pada cara pembuatannya.

Baca juga: Kenapa Sukoharjo Dijuluki Kota Jamu?

Dilansir dari laman Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan Kabupaten Bojonegoro, ledre menjadi makanan khas Bojonegoro yang banyak diproduksi di Daerah Padangan.

Bahan baku ledre adalah tepung beras, gaplek, garam dan santan yang kemudian diencerkan.

Baca juga: Mengapa Sidoarjo Dijuluki Kota Delta?

Sejarah panganan ledre konon berawal pada tahun 1943 saat penjajah tengah menguasai Indonesia.

Saat itu peralihan dari masa penjajahan Belanda ke Jepang membuat rakyat sengsara dan makanan menjadi barang yang langka.

Baik mereka yang kaya maupun yang miskin sama-sama kesulitan karena meskipun memiliki uang, namun tidak ada bahan makanan yang tersedia untuk bisa dibeli.

Hal ini membuat masyarakat mulai memanfaatkan berbagai tumbuhan yang ada di sekitar untuk diolah dan mengganjal perut.

Termasuk sosok Mak Min Tjie, seorang wanita keturunan Tionghoa yang mengolah makanan dari tepung beras dan campuran “gaplek” yang diencerkan kemudian dicetak menggunakan wajan besar dari tembaga.

Cara pengolahannya pun sangat khas yaitu dengan cara di “edre-edre” atau dalam bahasa Indonesia “tidak karuan diorak-arik” yang lambat laun makanan ini dikenal dengan sebutan ledre.

Menurut Ny. Seger yang merupakan putri dari Mak Min Tjie sekaligus generasi kedua pembuat ledre, pada masa lalu makanan ini hanya berbentuk lembaran.

Hal ini karena setelah dicetak dengan menggunakan wajan dari baja, adonan ledre hanya dilipat menjadi dua atau setengah lingkaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com