Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri yang Gangguan Jiwa di Malang Kuburkan Suami ODGJ Seorang Diri di Belakang Rumah

Kompas.com - 19/05/2023, 15:24 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang kakek di Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang bernama Seniman (60) meninggal dunia dan dikuburkan oleh istrinya sendiri di belakang rumahnya.

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik mengatakan, sang istri bernama Muslikah (56) menguburkan suaminya tersebut pada Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Saat Gubernur Khofifah Berziarah di Makam 2 PMI Korban Covid-19 di Hong Kong...

Taufik menjelaskan, Seniman dikenal sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan sang istri Muslikah juga mengalami gangguan mental.

"Warga sekitar sempat curiga dengan aksi penguburan korban yang dilakukan sendiri oleh istrinya saat itu," ungkap Ahmad Taufik saat ditemui, Jumat (19/5/2023).

Perangkat desa akhirnya melaporkan kecurigaan itu kepada Polsek Tirtoyudo, lalu berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Malang untuk melakukan olah TKP.

Baca juga: Cium Bau Busuk, Tukang Gali Kubur Terkejut Temukan Mayat Bayi Dibuang ke TPU

"Saat hendak melakukan olah TKP itu, anak dan istri korban yang juga diduga mengalami gangguan mental sempat mengamuk dan melawan petugas," tuturnya.

Menurut Taufik, berdasarkan informasi salah satu cucu korban, sebelumnya korban memang mengidap penyakit muntah-muntah dan tidak bisa beraktivitas.

"Sebelumnya korban sempat menyampaikan kepada istrinya, minta dikuburkan di belakang rumah supaya anak cucunya bisa menjenguk," jelasnya.

Setelah meninggal, korban dikubur sendiri oleh istrinya.

"Tim Inafis akhirnya menggali ulang kuburan korban dan membawanya ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk visum. Tinggal menunggu hasilnya," tuturnya.

Dia mengatakan, tak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," imbuhnya.

Baca juga: Pendamping Tak Masuk Kuota Haji 2023, CJH Tertua di Kota Malang Tunda Keberangkatan

Sementara itu, istri dan anak korban yang diduga mengalami gangguan jiwa dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sumberporong Lawang, Kabupaten Malang untuk pengobatan.

"Hingga saat ini keduanya masih proses perawatan di RSJ Lawang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com