Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Bocah di Madiun Terjepit Pilar Saat Ambil Pesawat Mainan

Kompas.com - 26/04/2023, 19:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Kepala seorang anak berusia 8 tahun di Desa Sumberbening, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur terjepit di antara pilar tembok, Rabu (26/4/2023).

Video petugas pemadam kebakaran (Damkar) berupaya mengeluarkan kepala bocah tersebut, viral di media sosial dan aplikasi perpesanan.

Baca juga: Viral Video Tangan Bocah Terjepit di Eskalator Mall Jambi, Lihat Uang Rp 5.000 dan Berusaha Ambil

Upaya mengeluarkan

Petugas Damkar Satpol Kabupaten Madiun, Jainal Komarudin membenarkan video berisi upaya petugas menyelamatkan seorang anak yang kepalanya terjepit pilar.

“Kami mendapatkan laporan dari kepala desa Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 08.45 WIB. Setelah tiba di lokasi sekitar pukul 08.50 WIB, petugas menggunakan alat betel dan palu untuk memecah tembok agar kepala anak itu dapat dikeluarkan,” kata Jainal yang dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (26/4/2023).

Baca juga: Hilang Seharian, Kakek di Kulon Progo Ternyata Jatuh dan Terjepit di Celah Batu Sedalam 2 Meter, Mbah Mul Selamat

Menurut Jainal, petugas berhasil mengeluarkan kepala anak dari jepitan pilar sekitar pukul 09.15 WIB.

Petugas membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk mengeluarkan kepala anak yang terjepit pilar.

“Tadi anaknya menangis terus. Jadi kami gunakan alat untuk memecah tembok pilar agar kepala anak bisa dikeluarkan,” tutur Jainal.

Bermula main pesawat

Bocah yang kepalanya terjepit pilar itu adalah Azka. Sang ibunda Riya Purwanti mengatakan kepala putranya terjepit saat hendak mengambil pesawat mainan yang masuk ke celah.

Riya pun segera menghubungi pemerintah desa setempat hingga akhirnya tim Damkar Pemkab Madiun berhasil mengeluarkan kepala anaknya dari jepitan tembok.

"Penanganannya tadi cepat. Petugas menggunakan palu dan pahat untuk memecah tembok pilar yang menjepit kepala anak saya,” kata Purwanti, Rabu.

Menurut Purwanti, sebenarnya Azka sudah berusaha melepaskan kepalanya dari jepitan dua pilar itu. Hanya saja pilar tembok yang terbuat dari beton tersebut menjadikan kepala anaknya susah dikeluarkan.

Baca juga: 72.561 Pemudik Turun di Stasiun Kereta Daop 7 Madiun

“Anak saya sebenarnya sudah berusaha keluar (lepas) tapi tidak bisa karena material pilarnya dari beton,” ungkap Purwanti.

Ia bersyukur kepala anaknya dalam kondisi baik setelah berhasil dikeluarkan dari jepitan pilar. Purwanti hanya menemukan memar pada kepala putranya.

Terhadap kejadian itu, Purwanti menyatakan akan lebih ketat lagi mengawasi anaknya saat bermain di dalam dan di luar rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Prostitusi Anak di Surabaya, Korban Tak Diberi Upah dan Layani 20 Orang Sehari

Surabaya
Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Diduga Mesum di Mobil, Pengendara di Jember Kabur dan Tabrak Motor Polisi

Surabaya
Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Ayah di Banyuwangi Tega Cabuli Anak Kandungnya

Surabaya
2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

2 Tahun Kabur, Lansia di Pamekasan yang Menghamili Anak di Bawah Umur Ditangkap

Surabaya
5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

5 Korban Selamat Kecelakaan Fortuner di Kawasan Bromo Masih Dirawat di RS

Surabaya
Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Kesaksian Warga soal Kecelakaan Fortuner di Jalur Bromo, 4 Orang Terkapar dan Ada Suara Anak Minta Tolong

Surabaya
Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Sopir Fortuner yang Kecelakaan Baru Pertama Lewati Jalur di Bromo

Surabaya
Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Pilkada Sumenep Tanpa Calon Perseorangan meski Ada yang Ambil Formulir Pendaftaran

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Seorang Remaja Alami Luka Bakar 63 Persen

Surabaya
Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Kasus Pembuangan Bayi di Surabaya, Polisi Periksa CCTV yang Rekam Terduga Pelaku

Surabaya
Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Suhu di Mekkah 50 Derajat Celsius, Calhaj Madiun Diingatkan Tak Minum Es

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com