Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Perempuan di Kamar Kos Mojokerto, Diduga Diracun, Ada 2 Pria Datang di Waktu Berbeda

Kompas.com - 19/04/2023, 14:24 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MNW alias Sinta (26) ditemukan tak sadarkan diri di kamar kos di Desa Ngimbangan, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur pada Minggu (16/4/2023) malam.

Saat ditemukan, Sinta dalam kondisi mulut berbusa. Ia pun dilarikan ke RS di Mojosari.

Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Soekandar Mojosari, ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (17/4/2023) dini hari sekitar pukul 03.35 WIB.

Kapolsek Mojosari, Kompol Kariono mengatakan ada dugaan korban meninggal karena diracun.

“Jadi, memang ada dugaan korban diracun. Hasil identifikasi sementara, ada kerusakan organ dalam korban," ungkap Kariono, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Diduga Tewas Diracun melalui Martabak Manis, Perempuan di Mojokerto Disebut Sempat Bilang Rasanya Pahit

Ada dua tamu pria dalam waktu berbeda

Sebelum meninggal, dari keterangan saksi, korban konsumsi martabak manis yang dibawa seorang pria ke kos korban pada Minggu petang sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban sempat mengembalikan sisa martabak manis ke pemberinya karena rasanya pahit. Diduga, martabak manis itu diberi racun.

“Korban sempat makan martabak manis tersebut namun karena rasanya pahit, selanjutnya sisa martabak manis tersebut dikembalikan lagi kepada tamu tersebut,” ujar dia, Selasa (18/4/2023).

Sekitar pukul 19.00 WIB, korban kedatangan pria lain. Saat itu korban belum mengeluhkan apa-apa hingga tamunya tersebut meninggalkan kamar kos.

Baca juga: Perempuan di Mojokerto Tewas dengan Mulut Berbusa, Sempat Makan Martabak Pemberian Tamu, Polisi: Diduga Diracun

Lalu korban merasakan gejala pusing, sakit tenggorokan, badan lemas serta muntah. Hingga ia pun dilarikan ke RS dan meninggal dunia.

Ia mengatakan, Polisi Polsek Mojosari bersama Satreskrim Polres Mojokerto melakukan penyelidikan dan telah mengetahui identitas terduga pelaku.

"Yang jelas sudah ada titik terang bukti-bukti awal sebagai petunjuk mengarah ke dua orang," pungkasnya.

Polisi mengamankan barang bukti di antaranya pakaian korban, selang sonde (bekas selang yang dimasukkan ke dalam lambung), pakaian dan ponsel korban.

Jenazah korban dievakuasi dari RSUD Soekandar menuju RS Pusdik Gasum Porong untuk otopsi guna memastikan penyebab korban meninggal.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Moh. Syafií | Editor : Pythag Kurniati), Surya.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com