Penumpang Kapal dari Bali ke Pulau Jawa Melonjak, Sehari Capai 43.957 Orang

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Penumpang kapal dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, yang menyeberang ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, terus meningkat menjelang Lebaran 2023.

Data harian PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), pada Sabtu (17/4/2023), jumlah penumpang kapal yang menuju ke Pulau Jawa mencapai 43.957 orang.

Sedangkan, penumpang kapal dengan rute sebaliknya, dari Jawa menuju ke Bali mencapai 18.879 orang.

"Penumpang kapal tersebut terdiri dari pejalan kaki dan yang berada di dalam kendaraan," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang-Gilimanuk, M Yasin, Minggu (17/4/2023).

Baca juga: WN Ukraina Dideportasi Usai Kepergok Jadi Fotografer Ilegal di Bali

Jumlah kendaraan yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang mencapai 13.225 unit. Kendaraan golongan II atau sepeda motor paling banyak mendominasi dengan jumlah 6.975 unit.

"Disusul kendaraan golongan IV A atau mobil pribadi mencapai 2.859 unit dan kendaraan golongan V B atau mobil barang yang mencapai 1.131 unit," ungkap Yasin.

Baca juga: Gempa di Tuban Terasa hingga Banyuwangi, Warga: Kaget Saya Langsung Lari Keluar Rumah

Menurutnya, jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan waktu lebaran yang semakin dekat.

"Diprediksi terus meningkat karena antusiasme warga untuk mudik," ungkap Yasin.

Sementara itu, untuk mengantisipasi antrean dan penumpukan penumpang, pihak pelabuhan telah mengoperasikan sebanyak 30 kapal.

"Total itu untuk 234 trip dari dari Bali ke Banyuwangi," ujar Yasin.

Yasin menambahkan, kapal yang dioperasikan menyesuaikan dengan kebutuhan jumlah penumpang yang akan menyeberang.

"Kita operasionalkan sesuai kebutuhan. Jika umumnya 28 kapal, ada tambahan 5 unit jadi total 33 kapal," terangnya.

Yasin mengatakan, ada lonjakan sebesar 34 persen dari kendaraan yang melakukan mudik ke Pulau Jawa.

Sedangkan jumlah pemudik pejalan kaki meningkat sebesar 177 persen. Sementara penumpang di dalam kendaraan naik 32 persen.

"Untuk para pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati saat naik ke kapal. Keamanan dan keselamatan tetap nomor satu," ungkap Yasin.