KOMPAS.com - Dua bulan terakhir Ninik (45), perempuan asal Surabaya, Jawa Timur memutuskan pisah ranjang dengan suaminya, S (47).
Ia memilih hal tersebut untuk memberikan pelajaran kepada sang suami yang memiliki kebiasaan konsumsi narkoba.
Selama ini S berjanji akan berhenti konsumsi sabu, namun janji tersebut tak pernah ditepati.
Ninik pun menutup rapat pintu maaf bagi suaminya. Sampai-sampai sang suami dilaporkan sendiri oleh Ninik ke polisi.
Laporan tersebut berawal saat Ninik kehilangan mobil Terios warna hitam pada 23 Maret 2023. Mobil itu hilang saat diparkir di halaman perumahan tempat Ninik tinggal.
Baca juga: Suami Curi Mobil Istri di Surabaya, Digadaikan lalu Dipakai untuk Beli Sabu
Saat ditelusuri polisi, ternyata mobil itu dibawa kabur suami Ninik.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana mengatakan, pencurian ini bisa terjadi karena saat suami Ninik keluar dari rumah, ia ternyata membawa kunci mobil cadangan.
Kunci itulah yang digunakan untuk menggondol kendaraan milik Ninik.
"Terus S ini kabur ke Semarang," katanya.
Mobil milik Ninik ditemukan di Kota Semarang, Jawa Tengah. Selain itu polisi juga menangkap S.
Saat ditangkap di Semarang, kebiasaan suami Ninik doyan mengonsumsi sabu terbongkar polisi. Di tas selempang S terdapat narkotika jenis sabu seberat 1, 16 gram.
Baca juga: NS Kaget Saat Tahu Mobilnya Dicuri Sang Suami untuk Beli Narkoba, Pelaku Ditangkap Saat Bawa Sabu
"Dia ngaku sebagai pengguna," ujarnya.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, secara kaca mata hukum untuk menjerat S dengan tindak pidana pencurian tidak cukup kuat.
Karena saat di pengadilan S bisa bebas dari tuntutan karena mengelak melakukan pencurian dan menyebut mobil yang ia bawa adalah harta gono-gini.
"Pelaku S membawa kabur mobil istrinya untuk digadaikan. Hasil gadai mobil tersebut digunakan untuk membeli narkoba dan memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri," kata Pasma.