Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percikan Kembang Api Sebabkan Kebakaran Gudang Boneka di Ponorogo

Kompas.com - 10/04/2023, 16:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebuah gudang boneka di Perum Puri, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, terbakar pada Minggu (9/4/2023) malam. Diduga, kebakaran itu akibat percikan kembang api.

Pemilik gudang mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta akibat kebakaran tersebut.

Pemilik gudang boneka, Haryanto mengatakan, kejadian nahas yang menimpa gudangnya terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.

“Saat kejadian saya tidak ada di rumah. Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.00 saat warga masih pada shalat tarawih,” ujar Haryanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Ibu dan Bayi di Ponorogo Tertahan di Rumah Sakit karena Tak Kuat Bayar Biaya Persalinan

Menurut Haryanto, kebakaran yang melanda gudang bonekanya itu bermula saat ia menjemput istrinya yang mengikuti kegiatan buka bersama dengan rekan-rekannya. Sebelum menjemput istrinya, Haryanto mendengar letusan kembang api yang ditembakkan ke atas.

Bahkan, lontaran letusan kembang api terjatuh di belakang rumahnya. Hanya saja ia tidak menduga percikan kembang api akan membakar gudang yang berisi banyak boneka.

“Saya kira itu biasa saja karena anak-anak di sekitar rumah sering bermain kembang api. Setelah saya sampai tempat kegiatan istri, saya mendapatkan kabar kalau gudang boneka saya terbakar. Saya langsung pulang,” jelas Haryanto.

Baca juga: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Muncul di Sawah, Warga Ponorogo Sempat Hentikan Aktivitas Panen Raya

Setibanya di rumah, Haryanto sudah mendapati di dekat rumahnya terdapat mobil pemadam kebakaran. Anaknya pun menangis akibat kebakaran tersebut.

Haryanto menjelaskan, akibat kebakaran itu, dirinya mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta. Tiga sepeda dan aneka boneka beserta mainan karton ikut terbakar dalam kejadian tersebut.

Kapolsek Jenangan Iptu Amrih Widodo menyatakan, hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan, pemicu kebakaran itu adalah percikan luncuran kembang api. Diduga, percikan luncuran kembang api itu berasal dari kembang api yang disulut anak-anak yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Dugaan kebakaran itu akibat percikan kembang api yang dimainkan anak-anak. Total kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” kata Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektare Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Rumah Warga Trenggalek Ditaburi Kotoran Kambing, Bhabinkamtibmas Turun Tangan

Surabaya
Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Pantai Ngalur di Tulungagung: Daya Tarik, Lokasi, dan Rute

Surabaya
Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Ramai soal UKT Universitas Brawijaya, Wakil Rektor Sebut Sudah Sesuai Regulasi

Surabaya
Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Cerita Tukang Ojek di Malang Rutin Menabung sejak 1998 hingga Bisa Melaksanakan Ibadah Haji

Surabaya
Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Pengakuan Warga yang Terusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya: Nunggak 2 Tahun dan Tak Boleh Nyicil

Surabaya
Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Polisi Amankan Puluhan Kayu Jati Ilegal dan 3 Pelaku Pencuri Kayu di Inhutani Ngawi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com