Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu "Indonesia Raya" Akan Berkumandang di Surabaya Setiap Hari, Semua Aktivitas Berhenti Sejenak

Kompas.com - 13/03/2023, 11:21 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Lagu "Indonesia Raya" akan berkumandang di Kota Surabaya, Jawa Timur, setiap hari. Lagu kebangsaan ini akan dikumandangkan di sekolah-sekolah, kantor dinas, dan di Balai Kota Surabaya.

Kebijakan yang dibuat oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tersebut rencananya mulai diterapkan pada pekan ini.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 13 Maret 2023 : Pagi dan Malam Cerah Berawan

Eri menginginkan semua aktivitas di Kota Surabaya berhenti sejenak ketika lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan, termasuk bagi para pengendara yang melintas di jalan.

"Jadi kita tentukan jamnya, misalnya pukul 07.00 WIB, di semua sekolah, kantor dinas, balai kota, kita menyanyikan lagu 'Indonesia Raya', semua aktivitas berhenti (sejenak), setelah itu lanjut (aktivitas lagi)," kata Eri di Surabaya, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Durian Arjuna yang Ditanam Keluarganya Jadi Favorit Gubernur Khofifah, Sulasmi Sebut Pohonnya Berusia 150 Tahun

Eri menyampaikan, kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap.

Selaku orang nomor satu di Kota Pahlawan, Eri terlebih dulu akan memberikan contoh kepada jajarannya dan masyarakat Kota Surabaya.

Dengan demikian, secara bertahap semua sektor bisa menerapkan kebijakan itu bersama-sama.

Sebab, pada saat menyanyikan lagu "Indonesia Raya", semua orang diminta dan mengambil makna dari lagu kebangsaan tersebut.

"Bertahap, kita putar di sekolah dan balai kota, semua kantor dinas, setelah itu perkantoran. Kita akan beri contoh. Jadi harus berdiri, tidak boleh duduk," ucap Eri.

Baca juga: Pemilu 2024, PDI-P Surabaya Targetkan Menang di Atas 50 Persen

Eri berharap warga Surabaya juga turut mengamalkan makna lagu tersebut di dalam kehidupan.

Eri meminta lagu kebangsaan ini tak sekadar dihafalkan, tapi benar-benar diambil makna dari lagu tersebut karena syair-syair dalam bait lagu tersebut dinilai memang luar biasa untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.

"Ini yang mau saya ajarkan di Surabaya agar anak-anak yang kelak menjadi pemimpin di Surabaya memiliki jiwa kebangsaan yang besar," ujar Eri.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persebaya Surabaya Vs Persib Bandung, Persita Tangerang Vs PSM Makassar

Eri menambahkan, kebijakan mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta Tanah Air masyarakat Kota Surabaya.

"Bangsa ini ketika ingin menciptakan kesejahteraan, kemakmuran, maka secara otomatis harus memiliki rasa cinta tanah air. Kalau memiliki rasa cinta tanah air, maka memiliki rasa gotong-royong. Membakar rasa cinta tanah air itu (salah satunya) dengan lagu kebangsaan kita, 'Indonesia Raya'," tutur Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com