Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg PAN Pamekasan yang Lolos Dapat Kompensasi Rp 500 Juta

Kompas.com - 07/03/2023, 08:03 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com – Partai Amanat Nasional (PAN) akan memberikan kompensasi berupa uang sebesar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar kepada para calon legislatif (Caleg) yang mampu meraih kursi pada Pemilu legislatif 2024 mendatang.

Kompensasi juga akan diberikan kepada Caleg yang gagal ke parlemen, namun meraih minimal 1.000 suara di daerah pemilihannya.  

Baca juga: Ganjar Didukung PAN Jadi Capres, FX Rudy: Sah-sah Saja, PDI-P Tak Perlu Kebakaran Jenggot

Kompensasi Rp 1 miliar dan Rp 500 juta

Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PAN Kabupaten Pamekaan, Abdul Haq menjelaskan, kompensasi Rp 1 miliar akan diberikan kepada Caleg yang lolos ke parlemen tingkat wilayah dan tingkat pusat.

Sedangkan untuk tingkat kabupaten, kompensasinya Rp 500 juta. 

“Kalau calon wakil rakyat dari PAN tidak rugi. Kalah akan diganti biayanya,” terang Abdul Haq ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (7/3/2023). 

Baca juga: Ketika Jokowi Tantang PAN Kembalikan Kursi DPR RI dari Wilayah Jateng di Pemilu Mendatang

“Yang lolos dan yang gagal, semuanya akan mendapatkan kompensasi. Bagi yang gagal, biayanya akan diganti sesuai kesepakatan dari calon yang jadi serta tambahan dari partai,” imbuhnya. 

Persyaratan lain untuk mendapatkan kompensasi, suara calon yang lolos murni karena hasil suaranya sendiri.

Bukan hasil suara tambahan dari suara partai atau tambahan suara dari calon lain. 

“Kalau harga kursi DPRD tingkat kabupaten 10.000, maka sebanyak itu suara yang harus diperoleh. Bukan suara tambahan dari partai atau orang lain,” ungkapnya. 

Hanya di Jawa Timur

Pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Pamekasan tersebut menyatakan, strategi ini hanya ada di Jawa Timur. 

Saat ini, penjaringan calon legislatif dari PAN Kabupaten Pamekasan, sudah 30 persen yang terpenuhi dari 5 daerah pemilihan yang ada di Kabupaten Pamekasan.

PAN Kabupaten Pamekasan menargetkan, perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang sebanyak 5 kursi. Sedangkan pada Pemilu 2019 kemarin, PAN Kabupaten Pamekasan baru mendapatkan 2 kursi. 

“Target kami 5 kursi atau bahkan bisa 6. Strategi pemberian kompensasi ini yang memancing minat para figur untuk bergabung dengan PAN,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com