Resmikan Pasar Tradisional di Jombang, Khofifah: Stok Pangan Kita Sangat Cukup

JOMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, stok pangan di wilayah itu mengalami surplus hingga April 2023.

Hal itu diungkapkan Khofifah saat peresmian operasional Pasar Perak, salah satu pasar tradisional di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Kenduri Durian dan Upaya Menggaet Wisatawan di Jombang

Dia mengatakan, selain ketersediaan beras yang surplus dan menjamin ketersediaan pangan, stok komoditas lain yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat tercukupi.

“Stok pangan kita, Insya Allah sangat cukup. Prediksi BPS dua hari lalu, per Maret sampai April nanti, Jawa Timur surplus dengan 1,13 juta ton. Itu surplusnya, itu di luar yang dikonsumsi masyarakat. Sektor yang lain, Insya Allah dalam kondisi yang sangat cukup,” ujar Khofifah, di Pasar Perak, Kabupaten Jombang, Minggu.

Saat ini, jelas dia, situasi yang perlu dijaga dan dikawal adalah distribusi komoditas pangan hingga sampai ke masyarakat. Berbagai upaya untuk menjaga agar daya beli masyarakat tidak turun juga terus dilakukan.

“Oleh karena itu tinggal kita menjaga distribusinya dengan baik, daya beli masyarakat bisa ter-support, sehingga tidak ada kenaikan-kenaikan yang kemudian mengganggu keterjangkauan daya beli masyarakat,” kata Khofifah.

Resmikan Pasar Tradisional

Khofifah didampingi Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat meresmikan Pasar Perak yang berada di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.

Pasar Perak merupakan pasar lama yang bangunannya direnovasi total sejak 2021. Pembangunan Pasar Perak menelan biaya sekitar Rp 13 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Khofifah berharap, bangunan pasar yang baru diresmikan makin meningkatkan pergerakan ekonomi di wilayah Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, maupun sekitarnya.

Baca juga: Ribuan Wisatawan Berebut Durian di Kenduren Wonosalam Jombang, 4 Orang Pingsan

Dia menjelaskan, Pasar Perak merupakan salah satu pasar tradisional yang menerapkan sistem smart economy, di mana pembayaran retribusi dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital.

“Kita berharap, perekonomian masyarakat sehubungan dengan adanya Pasar Perak ini, bisa terus bertumbuh. Khususnya menjelang Ramadhan, saya berharap agar bisa dimaksimalkan fungsi perdagangan di Pasar Perak ini,” kata Khofifah.