Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkutan "Feeder" Wira-Wiri Suroboyo Diresmikan, ASN Wajib Naik Transportasi Umum

Kompas.com, 2 Maret 2023, 19:53 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan 52 unit angkutan feeder Wira Wiri Suroboyo di Halaman Depan Gedung Siola, Jalan Tunjungan No. 1 Kota Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Eri Cahyadi menjelaskan, angkutan feeder itu akan mulai beroperasi pada Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Mulai Kamis Ini, Surabaya Operasikan Angkutan Feeder Wirawiri Suroboyo, Ber-AC dan Cashless

Menurutnya, layanan angkutan feeder akan digratiskan selama satu pekan.

"Nanti kita akan sosialisasikan tanpa biaya selama seminggu, sambil kita melihat berapa orang dari satu titik ke titik lain. Bagaimana pengaruhnya dan bagaimana animonya di wilayah itu," kata Eri di Surabaya, Kamis (2/3/2023).

Ia memastikan, meskipun penumpang angkutan feeder berpindah ke layanan Suroboyo Bus maupun Bus Trans Semanggi, penumpang tidak perlu melakukan pembayaran ulang.

Baca juga: ODGJ Asal Maluku yang Terjebak 7 Hari di Dalam Kontainer Ditempatkan di RSJ Menur Surabaya

"Kalau pindah Surabaya bus enggak karena gandeng. Tapi kalau sudah pindah fitur lainnya bayar. Saya minta kepada Kadishub untuk connecting-nya seperti apa. Jadi kalau dia naik feeder pindah Suroboyo Bus sampai ke tempat tujuan itu tidak membayar," ucap Eri.

Eri melanjutkan, saat ini Pemkot Surabaya tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mengoneksikan angkutan feeder dengan kota penunjang Surabaya, seperti Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.

Pasalnya, setiap pagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sidoarjo dan Gresik kebanyakan bekerja dan melakukan aktivitasnya di Kota Surabaya.

Di sisi lain, ketika sore hari aktivitas dan kemacetan lalu lintas terlihat di perbatasan atau arah keluar Kota Surabaya.

"Sehingga ini akan kita coba koneksikan, baik feeder maupun Bus Surabaya. Harapannya bisa menjadi alternatif untuk mengurangi kemacetan di Kota Surabaya," ujar Eri.

Baca juga: Kisah ODGJ Asal Dobo, 7 Hari Terjebak di Kontainer, Ikut Berlayar dari Maluku ke Surabaya

Layani 5 rute perjalanan

Angkutan feeder Wira Wiri Suroboyo tersedia di lima rute layanan perjalanan dan rencananya akan ditambah dua rute perjalanan lagi.

Adapun lima rute perjalanan itu, yakni Terminal Benowo – Tunjungan; Puspa Raya – HR Muhammad; SWK Penjaringan Sari – Gunung Anyar; PNR Mayjend Sungkono – Embong Wungu; dan Terminal Intermoda Joyoboyo – Terminal Bratang – Kedung Asem.

Medote pembayaran angkutan feeder ini menggunakan sistem pembayaran nontunai atau cashless, yakni melalui kartu elektronik maupun Qris.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 2 Maret 2023 : Hujan Sepanjang Hari

"Feeder yang ada di 5 rute ini sudah lama dibahas (Pemkot dan DPRD). Alhamdulilah akhirnya hari ini bisa terwujud. Nanti Insya Allah akan bertambah jadi 7 rute," ujar Eri.

Terkait rencana penambahan dua rute perjalanan angkutan feeder, Eri mengaku hal tersebutasih dikaji oleh jajaran Dishub Surabaya bersama Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau