Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu di Situbondo Karam Terhantam Ombak, 2 Nelayan Kehilangan Tangkapan 80 Kg Tongkol

Kompas.com - 27/02/2023, 14:44 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Krisiandi

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Riyadi (40) dan Sanugi (55) nelayan asal Kampung Mandaran, Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo harus menerima kenyataam pahit setelah ikan hasil tangkapan hilang setelah perahunya karam pada Minggu (27/2/2023).

Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Hasanudin menyatakan kedua nelayan tersebut bisa diselamatkan setelah pergi mancing sejak pukul 05.00 sampai 12.00 WIB. Namun ketika hendak pulang kapalnya karam dihantam ombak.

"Mereka ini pergi melaut pukul 5 pagi dan pulang pada 12 siang, kapalnya karam terkena ombak besar, padahal mereka sudah berhasil menangkap ikan tongkol 2 boks atau sekitar 80 kilogram,"kata Hasanudin, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Jalur Pantura di Situbondo Terancam Putus akibat Abrasi

Menurutnya, kedua nelayan tersebut melaut di rumpon yang sama. Namun karena kondisi ombak yang besar membuat keduanya terhempas setelah ada gelombang yang sangat besar datang secara tiba-tiba dari arah belakang.

"Jam 12 itu mereka sudah hendak pulang, namun ada ombak yang sangat besar sehingga katir (penyeimbang perahu) sebelah kanan patah yang membuat perahu terbalik,"tuturnya.

Kedua nelayan yang mengetahui penyeimbang perahunya patah, secara reflek langsung meloncat ke laut. Namun tidak lama setelah itu keduanya kembali ke perahu dan sempat terapung beberapa jam.

Beruntung salah satu dari para korban langsung mengamankan telepon selulernya yang ternyata masih berfungsi. Alat komunikasi tersebut sempat tidak menemukam sinyal, namun akhirnya ada sinyal setelah beberapa saat menunggu.

"Setelah lama menunggu akhirnya korban bisa menelepon istri dan dijemput nelayan lainnya,"katanya.

Baca juga: Sita Puluhan Motor Usai Razia Balap Liar di Situbondo, Polisi: Motor Ditahan 1 Bulan

Kelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo, Sruwi menyatakan kedua korban selamat tanpa ada luka yang serius. Para nelayan saling bahu membahu menolong menjemput keduanya di tengah laut.

"Keduanya dijemput di tengah laut, jarak dari pantai ke lokasi sekitar 27 kilometer, jaraknya sangat jauh,"katanya Senin (27/2/2023).

Atas adanya peristiwa itu kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta, karena perahu dan alat-alat untuk nelayan semua hilang terbawa arus gelombang ombak Selat Madura yang deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com