Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2023, 12:07 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Gelombang dan volume air laut tinggi mengancam keberadaan Jalur Pantura di Jalan Raya Pasir Putih, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dinding tembok penahan ombak pecah dan hancur terdampak abrasi sehingga mengancam pengguna jalan.

Selain itu, ombak yang tinggi selama sebulan terakhir juga membuat beberapa fasilitas rusak, seperti warung dan beberapa tiang listrik. Bahkan, sebagian tanah penahan jalan sudah ada yang ambles akibat terjangan ombak.

Sutik (36), warga setempat sekaligus pemilik warung rujak dan es degan, menyatakan, ombak tinggi kerap terjadi sejak awal tahun. Kondisi tembok penahan ombak secara perlahan rusak dan terbongkar. Bahkan, ada warung yang terpaksa tidak jualan karena rusak akibat tanahnya ambles dan tembok hancur.

Baca juga: Rengginang Hitam, Makanan Khas Pesisir Situbondo yang Jadi Andalan Penyangga Ekonomi

"Apalagi saat pasang, ombak sampai ke atas dan membuat kami basah," kata Sutik, Senin (27/2/2023).

Sutik mengaku khawatir ketika air laut sedang pasang. Sehingga, terkadang ia memilih tidak berjualan. Kadang, ia berjualan hanya sampai pukul 14.00 WIB.

Foto: Kondisi abrasi Jalur Pantura yang ada di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo pada Senin (27/2/2023) yang semakin memakan tanah dan mendekati jalan nasional.KOMPAS.com / Ridho Abdullah Akbar Foto: Kondisi abrasi Jalur Pantura yang ada di Desa Pasir Putih Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo pada Senin (27/2/2023) yang semakin memakan tanah dan mendekati jalan nasional.

Rahman (47), warga Desa Pasir Putih yang juga sebagai nelayan, mengaku tidak melaut karena ombak selama sepekan terakhir cukup tinggi. Ia khawatir perahunya karam mengingat ombak besar yang datang secara tiba-tiba.

"Ombak sekarang besar, jadi saya mencari ikan hanya di pinggir dan tidak berani ke laut," ucapnya.

Baca juga: Remaja Asal Situbondo Tepergok Jemaah Curi Sound System di Masjid, Aksinya Terekam CCTV

Menurutnya, ombak besar yang menyebabkan abrasi di sempadan Jalur Pantura di Desa Pasir Putih sudah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.

"Ada dua penjual yang sudah berhenti, tembok warungnya hancur. Jika ombak terus besar, maka kemungkinan besar jalan terdampak," tuturnya.

Pantauan Kompas.com pada Senin (27/2/2023), abrasi di Jalur Pantura Pasir Putih cukup parah. Kerusakan hanya berjarak satu meter dengan bahu Jalur Pantura. Jika air pasang, maka air laut naik ke badan jalan dan mengganggu pengguna jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Situbobdo, Gatot Siswoyo belum bisa dikonfirmasi terkait abrasi di Jalur Pantura itu. Gatot tidak merespons saat dihubungi melalui sambungan telepon. Gatot juga tidak bisa ditemui saat didatangi langsung ke kantornya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Gathering Sablon Jawa Timuran, Ribuan Pengusaha Sablon Kumpul di Mojokerto

Surabaya
Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com