Salin Artikel

Bengawan Njero dan Bengawan Solo Meluap, 4.315 Rumah di Lamongan Dilanda Banjir

Plt Kepala BPBD Lamongan Dianto Hari Wibowo mengatakan, lima kecamatan yang terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Njero yakni Turi, Kalitengah, Deket, Karangbinangun, dan Glagah.

Sebanyak 4.019 rumah warga di 40 desa yang tersebar di lima kecamatan itu terdampak banjir.

"Hingga hari ini, sebanyak 40 desa yang tersebar di Kecamatan Turi, Kalitengah, Karangbinangun, Deket dan juga Glagah, masih kebanjiran," ujar Dianto saat dihubungi, Senin (20/2/2023).

Dianto memerinci, sebanyak 1.143 rumah warga sepuluh desa di Kecamatan Turi, 1.057 rumah dari delapan desa di Kecamatan Kalitengah, 464 rumah dari sembilan desa di Kecamatan Karangbinangun, 898 rumah warga dari enam desa di Kecamatan Deket, dan 457 rumah warga dari tujuh desa di Kecamatan Glagah, terdampak banjir.

"Penurunan debit air lambat. Selain curah hujan yang masih tinggi, juga karena wilayah hilir mengalami hal yang sama akibat luapan Bengawan Solo setelah pintu air Waduk Gajahmungkur dibuka," kata Dianto.

Sementara itu, dua kecamatan di Lamongan yang terdampak banjir akibat luapan Bengawan Solo adalah Babat dan Laren.

Sebanyak 141 rumah warga dari empat desa di Kecamatan Babat terdampak banjir. Sedangkan di Kecamatan Laren, 155 rumah warga di lima desa terdampak.

"Serangkaian upaya telah dilakukan oleh Pemkab Lamongan dalam penanganan banjir. Dari memperlancar aliran air dengan membersihkan eceng gondok dan sampah dari Bengawan Njero, serta menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak," kata Dianto.

Penyaluran bantuan sembako bakal terus dilakukan kepada sejumlah daerah terdampak lain secara bertahap.

"Bantuan disalurkan bertahap, nanti masih akan dikirim lagi menyesuaikan dengan data terbaru," tutur Camat Deket, Arif Bakhtiar.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/02/20/195052778/bengawan-njero-dan-bengawan-solo-meluap-4315-rumah-di-lamongan-dilanda

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke