MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Agung Suwarno (31), warga Desa Bokor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, tewas akibat tersengat listrik, Minggu (5/2/2023) sore.
Kejadian itu berlangsung saat Agung sedang memperbaiki antena listrik bersama adik kandungnya, Hari Purnomo (28).
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 Februari 2023: Pagi Berawan dan Sore Hujan Ringan
Sang adik Hari Purnomo selamat dan mengalami luka bakar pada tangan kanannya.
Kini, Hari menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Sumber Santoso Tumpang.
Kapolsek Tumpang AKP Bagus Wijanarko mengatakan, keduanya tersengat listrik bertegangan tinggi dari saluran PLN yang berada di pinggir jalan setempat, saat mereka sedang memperbaiki antena listrik.
Baca juga: Cerita SBY Pergi ke Malang Beli Lukisan untuk Siapkan Museum dan Galeri Seni di Pacitan
"Awal mulanya sekitar pukul jam 11.30 WIB, kakak beradik ini naik ke lantai dua rumahnya, untuk memperbaiki antena TV dengan. Selanjutnya melepas tiang antena yang terbuat dari pipa besi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023) pagi.
Setelah berhasil dilepas, tanpa disadari tiang antena besi itu mengenai kabel listrik tegangan tinggi yang ada di pinggir jalan.
Sebab, letak tiang antena itu memang berdekatan dengan tiang PLN yang mengaliri listrik warga setempat.
"Saat itu, aliran listrik menyengat ke kedua tubuh korban yang tengah memegangi tiang antena," ujarnya.
Sengatan listrik selanjutnya terputus setelah tiang listrik itu jatuh dari tiang listrik PLN. Meski begitu, kedua korban langsung tergelatak lemas di lantai dan mengalami luka bakar.
"Warga setempat yang mengetahui kejadian itu langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa Agung Suwarno tidak terselamatkan di tengah perjalanan menuju ke rumah sakit," pungkasnya.
Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi kepada korban, jenazah Agung Suwarno langsung dikembalikan ke rumah duka untuk disemayamkan.
"Kalau untuk korban Hari Purnomo hanya luka di tangan kanan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.