Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Hoaks Penculikan Anak, Polres Bangkalan Buka Hotline Pengaduan

Kompas.com - 02/02/2023, 08:18 WIB
Muchlis,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com -Polres Bangkalan membuka hotline pengaduan untuk merespons maraknya isu penculikan anak.

Warga bisa melaporkan jika menemukan orang atau kelompok yang berperilaku mencurigakan dan janggal. 

"Kalau memang ada kasus penculikan, hendaknya segera diinformasikan secara langsung ke Mapolres Bangkalan melalui nomor WhatsApp 081223456110 atau call center 110," ujar Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Heboh Kabar Penculikan Anak di Ruteng, Begini Respons Polres Manggarai

Menurut Wiwit, adanya hoaks dan isu penculikan anak di Bangkalan sempat membuat panik sejumlah orangtua di Bangkalan.

Wiwit pun memastikan, polisi terus menyelidiki, baik terkait hoaks yang beredar maupun dugaan adanya penculikan anak.

Belakangan ada video tentang penculikan anak yang menyebar di media sosial dan aplikasi bertukar pesan WhatsApp warga Bangkalan. Wiwit memastikan kabar tersebut hoaks.

"Yang ingin saya sampaikan adalah, terkait beredarnya pesan audio berdurasi 1 menit 3 detik dan video yang beredar melalui grup WA tentang isu penculikan anak di Kota Bangkalan. Itu tidak benar atau hoaks,” ungkap Wiwit.

Video tersebut, kata Wiwit, adalah rekaman seorang anak di India yang terkena benang layangan namun didubing menjadi seolah-olah ada penculikan anak di Indonesia.

Baca juga: Surat Imbauan soal Maraknya Penculikan Anak Menuai Polemik, Kadisdik Kota Kupang Minta Maaf

Video tersebut pernah beredar tahun 2017.

"Dengan ini kami imbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bangkalan agar tidak mudah percaya isu penculikan anak, sebelum mengetahui faktanya,” tegas Wiwit.

Dirinya meminta agar masyarakat lebih selektif dan teliti dalam menanggapi isu yang berkembang. Agar tidak menimbulkan situasi kepanikan yang tinggi dan ketakutan berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com